Tinjau Venue Asian Games, Sekda DKI Minta Pembangunan Taman Dipercepat

22 Februari 2018 14:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda DKI Saefullah tinjau Venue Asian Games. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DKI Saefullah tinjau Venue Asian Games. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninjau sejumlah lokasi yang akan dijadikan venue Asian Games pada Agustus 2018. Ia mendatangi Wisma Atlet Kemayoran, Depo LRT Kelapa Gading, Velodrome Rawamangun dan Equestrian Pulomas.
ADVERTISEMENT
Melihat hasil tinjauannya di Wisma Atlet, ia menargetkan jalur utama dan taman yang berada di bagian luar wisma harus selesai sesuai target. Selain itu ia juga menekankan pada kebersihan di sekitar tempat yang akan dijadikan tempat menginap para atlet.
"Mulai dari pengaspalan layer, kemudian kantin, trotoar, lighting, di sekitar Wisma Atlet termasuk pagar pembatas kali dari jembatan Marto sampai Sekolah Jubilee itu nanti akan menjadi exit dari atlet. Itu harus rapi, bersih, cantik dan tidak bau," kata Saefullah di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/2).
Selain itu, ia menuturkan di sekitar Kali Sunter masih terdapat bau yang dapat mengganggu orang yang berada di sekitarnya. Saefullah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup DKI untuk segera mengecek sumber bau, agar selanjutnya bisa dilakukan perawatan.
ADVERTISEMENT
Saefullah juga menyebutkan, tenda-tenda untuk tempat tambahan makan untuk para atlet juga akan ditambahkan.
"Tadi permintaan dari sana, tempat makan atlet itu nanti terpaksa di tenda karena di dalam hall itu enggak muat, jadi kita buatkan tenda," tambah dia.
Sekda DKI Saefullah tinjau Venue Asian Games. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DKI Saefullah tinjau Venue Asian Games. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Sedangkan untuk LRT dipastikan pengerjaan proyek tetap berjalan walaupun di sekitarnya sedang ada pembangunan apartemen dan rumah susun. Saefullah juga meminta semua stasiun yang akan dilewati oleh LRT rute Velodrome - Kelapa Gading dapat selesai pada Juni mendatang.
"Kalau di Velodrome taman-tamannya saya minta dipercepat, karena taman enggak bisa instan. Kalau kotor, cat hari itu juga bisa langsung. Tapi kalau taman kan harus alami perlu waktu beberapa bulan buat pohon (dan) rumput untuk bersemai," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk venue equestrian ia menjelaskan pengerjaannya sudah mendekati 100 persen. "Intinya pada saat bulan 6 (Juni) itu saya rasa persentasenya sudah harus mendekati 100 persen dan Agustus semuanya beres," kata Saefullah.
Saefullah didampingi oleh Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal, Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah dan Asisten Pembangunan Sekda DKI Gamal Sinurat.