Tips Puasa Ala Sandi: Olahraga Jangan Berhenti

18 Mei 2018 21:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno berjoget usai Tidung Aquathlon. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno berjoget usai Tidung Aquathlon. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dikenal gemar berolahraga. Terkadang, sebelum memulai aktivitas di pagi hari, Sandi masih menyempatkan untuk lari atau bersepeda dari rumahnya menuju tempat kerjanya di Balai Kota.
ADVERTISEMENT
Walaupun sedang berpuasa, Sandi tetap mengusahakan berolahraga walaupun intensitasnya dikurangi.
"Saya masih aktif olahraga meskipun intensitasnya dikurangi 60-70 persen. Enggak tambah karena mungkin di ruangan AC terus, enggak ngerasa laper dan haus," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/5).
Sandi kemudian membagikan tips agar tetap fit selama bulan Ramadhan. Mulai dari minum air yang banyak, tetap berolahraga dan tidur yang cukup.
"Minum air yang banyak, air putih 2,5 liter sedikit, dicicil mulai dari buka sampai ke sahur itu kita nyicil air 2,5 sampai 3 liter. Saya enggak kuat kalau 3 liter, tapi kalau 2,5 (liter) saya bisa," ujar Sandi.
"Terus olahraga jangan berhenti, tidur cukup. Tidur itu sekarang berkurang pasti, tapi kita perkirakan 5-6 jam," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian berbagi cerita puasa anak bungsunya, Sulaiman, yang usianya baru menginjak enam tahun. Sandi menuturkan Sulaiman sudah diajarkan untuk berpuasa.
Sandiaga di peresmian Taman Monas. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga di peresmian Taman Monas. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Walaupun masih bolong-bolong, Sandi menjelaskan terus mengajarkan Sulaiman berpuasa dan salat tarawih dengan rutin.
"Sudah diajarin tapi begitu lihat saya enggak makan itu saya lihat di ujung (Sulaiman) lagi minum. Tapi dia sudah ikut tarawih kemarin, kalau buka puasanya sih ikut, sahur juga mau ikut tapi di tengah-tengahnya dia makan juga roti pakai coklat," cerita Sandi.
"Kemarin kan banyak banget salat (tarawih)nya 23 (rakaat). Dia akhirnya baru 4-5 rakaat sudah jalan-jalan lagi gitu," pungkas dia.