Titiek Soeharto Menangis Saat Terima Dana Kampanye dari Bocah SD

13 Januari 2019 15:55 WIB
comment
31
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Titiek Soeharto bersama dua anak di Deklarasi kelompok PPP dukung Prabowo-Sandi di Solo. (Foto: Dok. Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Titiek Soeharto bersama dua anak di Deklarasi kelompok PPP dukung Prabowo-Sandi di Solo. (Foto: Dok. Kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto menangis saat menghadiri deklarasi dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah. Titiek menangis lantaran melihat dua bocah asal Provinsi Bangka Belitung memberikan uang tabungan untuk kampanye pasangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Semakin banyaknya dukungan pada Prabowo-Sandi setiap harinya, saya optimistis bisa memenangi pilpres 17 April nanti," ujar Titiek menangis saat menghadiri acara deklarasi PPP asli Solo dukung Prabowo-Sandi di Gedung Umat Islam Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1).
Titiek lalu berpesan pada Prabowo agar tampil maksimal saat debat perdana pilpres nanti. Ia meyakini keberuntungan kali ini berpihak pada Prabowo.
"Saya optimistis semua berjalan sukses," katanya.
Menurut Titiek, sumbangan yang diberikan kedua bocah tersebut sangat berarti. Sumbangan tersebut menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Sandi dapat diterima diseluruh kalangan.
"Terima kasih pada masyarakat semua yang ada di Kota Solo. Masyarakat bawah merasakan kondisi bangsa saat ini perlu perubahan," ungkap Titiek.
Deklarasi kelompok PPP dukung Prabowo-Sandi di Solo.  (Foto: Dok. Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi kelompok PPP dukung Prabowo-Sandi di Solo. (Foto: Dok. Kumparan)
Dua bocah yang menyumbangkan tabungannya itu bernama Giva (9) dan Elin (6). Keduanya menyerahkan uang tabungannya selama enam bulan kepada Titiek dan Jubir Badan Kemenangan Nasional (BPN) Ferry Juliantono.
ADVERTISEMENT
Ibu kedua bocah, Galuh, mengaku kedua anaknya sudah lama ingin menyumbangkan uang tabungan ke tim BPN Prabowo-Sandi. Namun, baru kali ini keinginan tersebut bisa terwujud.
"Setiap mau berangkat sekolah, saya berikan uang saku pada kedua anak. Uang saku ternyata tidak buat beli jajan, tetapi ditabung," ujar Galuh.
Galuh menjelaskan, nominal uang tabungan yang diserahkan tidak besar. Sebagai orang tua, kata dia, hanya bisa menitipkan amanat agar uang tabungan ini bisa digunakan untuk keperluan kemenangan Prabowo-Sandi.
"Kedua anak saya menabung selama enam bulan. Sebagai generasi penerus bangsa ini menitipkan harapan pada Prabowo-Sandi agar membawa Indonesia lebih baik" kata pengusaha kelapa sawit tersebut.