Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, RSPAD

Tjahjo Jenguk Wiranto Usai Ditusuk di Pandeglang: Sedih, Harus Diusut

10 Oktober 2019 15:20 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo (kanan)di RSPAD, Jakarta.  Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo (kanan)di RSPAD, Jakarta. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Mendagri Tjahjo Kumolo ikut berduka atas insiden penyerangan yang menimpa Menkopolhukam Wiranto. Hal itu disampaikan saat menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"Kami cukup sedih dan cukup prihatin," kata Tjahjo Kumolo di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (10/10).
Ia yakni polisi akan segera mengungkap motif dari dua pelaku penyerangan tersebut. Tjahjo menduga itu bukan motif dendam pribadi.
"Tidak mungkin ini dendam orang per orang, pasti ada bagian-bagian yang harus perlu diusut. Dan saya kira saya percaya kepada kepolisian akan mengungkap ini," ucapnya.
Tjahjo mengakui Wiranto merupakan sosok yang enggan mendapatkan pengawalan ketat dalam pekerjaannya.
"Menko juga bagian figur yang memang orang yang bersahaja, tidak mau di kawal, tidak mau diperketat pengawalannya," tuturnya.
Wiranto diserang menggunakan senjata tajam berjenis kunai di Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Padeglang, Banten, Kamis (10/10) pukul 11.55 WIB. Pelaku berjumlah 2 orang, yakni Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) dan Fitri Andriana (21).
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten