Tjahjo soal Wagub DKI: Kuncinya di DPRD dan Partai Pengusung

17 Juli 2019 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo Saat Menyambangi Wali Kota Surabaya, Risma di RSUD dr Soetomo. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo Saat Menyambangi Wali Kota Surabaya, Risma di RSUD dr Soetomo. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah hampir setahun, proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno belum juga rampung. Dua kandidat, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sudah diusulkan ke DPRD DKI oleh Gerindra-PKS sebagai partai pengusung.
ADVERTISEMENT
Namun, belum ada kesepakatan siapa nama yang akan dipilih dari dua nama itu. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak bisa berkomentar terlalu jauh mengenai proses yang berlarut-larut itu. Tjahjo menyerahkannya kepada DPRD DKI serta Gerindra dan PKS selaku partai pengusung.
“Saya kira urusan Wagub DKI kuncinya pada DPRD dan partai pengusung. Partai pengusung sudah menyampaikan nama kepada Pak Anies sebagai gubernur. Dan Pak Anies sudah menyampaikan nama kepada DPRD. Dan DPRD sudah mengagendakan sidang paripurna,” kata Tjahjo di Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Rabu, (17/7).
Tjahjo menegaskan memang tidak ada keharusan dalam waktu dekat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemukan pendampingnya. Ia juga merasa batas waktu yang dimiliki Anies untuk menyendiri masih cukup lama.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada tenggang waktunya. Yang penting jangan sampai mendekati 18 bulan sebelum masa jabatan Pak Anies selesai. Enggak perlu wakil lagi (saat ini). Lagipula masih lama kan. Kan baru setahun,” ujar Tjahjo.
DPRD DKI mengagendakan paripurna pemilihan Wagub DKI pada tanggal 22 Juli 2019. Sebelum rapat tersebut, DPRD DKI harus menggelar Rapimgab dan paripurna pengesahan tata tertib dan Panitia Pemilihan (Panlih). Namun, Rapimgab yang direncanakan belum juga terlaksana.