TKN: Bulan Ramadan Momentum Baik Pertemuan Jokowi dan Prabowo

25 April 2019 21:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres no urut 01 Joko Widodo dan Capres no urut 02 Prabowo Subianto berjabat berpelukan usai Debat Kedua Capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres no urut 01 Joko Widodo dan Capres no urut 02 Prabowo Subianto berjabat berpelukan usai Debat Kedua Capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menilai bulan Ramadan yang dimulai pada 5 Mei mendatang merupakan momentum baik untuk rekonsiliasi kedua kubu pasangan capres-cawapres. Bulan yang bermakna bagi umat muslim itu, menurut Hasto, sangat baik untuk membangun silaturahmi.
ADVERTISEMENT
"Momentum bulan Ramadan momentum yang sangat baik, saya yakin bulan suci tersebut akan kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk membangun tidak hanya silaturahmi. Tapi semangat berdedikasi dengan seluruh keimanan kita untuk bangsa dan negara. Semangat untuk membangun persaudaraan, semangat untuk membersihkan diri," ujar Hasto di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat, Kamis (25/4).
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers terkait kampanye terbuka Jokowi-Maaruf di Rumah Cemara, Jakarta, Sabtu (23/3). Foto: Fanny Kusumawardhi/kumparan
Hasto mengatakan, jika pertemuan ini digelar di Ramadan, maka mampu meredakan ketegangan politik usai Pilpres 2019.
"Puncaknya nanti berhalalbihalal oleh karena itu momentum bulan Ramadan itu kami meyakini juga mampu menyejukkan berbagai ketegangan," kata Sekjen PDI Perjuangan itu.
Hasto juga menganggap kedua pasangan capres-cawapres lebih baik melakukan rekonsiliasi secara langsung tanpa utusan atau perantara.
"Jadi kami sepakat bahwa pertemuan secara langsung antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu merupakan hal yang positif dan menunjukkan tingkat kedewasaan politik," ucapnya.
Capres no urut 01, Joko Widodo dan Capres no urut 02, Prabowo Subianto berjabat tangan saat usai Debat Ke IV Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu, (30/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sebelumnya, cawapres 02 Sandiaga Uno juga berharap Jokowi dan Prabowo bisa bertemu langsung. Pertemuan keduanya sebaiknya tanpa melewati utusan atau perantara. Sempat mencuat nama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebagai utusan Jokowi untuk Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya silaturahim itu baik, tapi kalau pertemuan itu ada baiknya langsung Pak Prabowo bertemu Pak Jokowi. Itu jauh lebih baik. Karena utusan-utusan itu kan akhirnya akan bias," terang Sandi di Radio Dalam, Jaksel, di sela kunjungan melihat rekap suara pemilu, Rabu (24/4).
Selain itu, Sandi juga mengaku membuka diri bertemu dengan cawapres 01 Ma' ruf Amin. Sandi mengaku siap kapan saja untuk menemui Ma'ruf.
“Saya sih any time. Sekarang ditelepon untuk temui, langsung saya temui Pak Kiai,” kata Sandi.