news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

TKN Gelar Pelatihan Saksi TPS, Jokowi Direncanakan Hadir

20 Februari 2019 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pelatihan saksi TPS yang digelar TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pelatihan saksi TPS yang digelar TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menggelar pelatihan saksi sebagai salah satu persiapan pilpres 2019 di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pelatihan saksi dihadiri oleh Ketua TKN Erick Thohir dan 700 dari 2 juta saksi yang disiapkan.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy menuturkan, Jokowi dijadwalkan hadir untuk memberikan arahan secara langsung kepada para saksi. Rencananya Jokowi akan hadir pada pukul 19.00 WIB.
"Alhamdulillah calon presiden kita, Bapak Jokowi akan bersedia memberikan arahan dan pembekalan langsung nanti malam pukul 19.00 WIB," kata Lukman di lokasi, Rabu (20/2).
Lukman menuturkan arahan akan disampaikan Jokowi dalam forum tertutup. Ia menuturkan Jokowi akan menyampaikan sejumlah kiat khusus agar pengawasan saat pencoblosan dapat dilakukan dengan maksimal.
"Bahkan beliau menyatakan meminta forum tertutup. Artinya ada kiat-kiat khusus dari Pak Jokowi yang akan disampaikan kepada kita semua," ucapnya.
Setelah pelatihan khusus, kata Lukman, setiap saksi akan mengikuti seluruh rangkian pembekalan yang dijadwalkan oleh Bawaslu. Selain itu, para saksi juga akan mendapatkan pembelakan di seluruh daerah secara simultan.
Suasana pelatihan saksi TPS yang digelar TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
"Pembekalan-pembekalan dan pelatihan di semua daerah secara simultan. Tapi tentunya kita semua nanti akan mengikuti berbagai macam pembekalan saksi yang diselenggarakan oleh Bawaslu. Karena memang itu amanah dari UU Nomor 7 Tahun 2017," tutur politikus PKB itu.
Lukman mengatakan, para saksi berasal dari seluruh partai politik pendukung dan utusan sejumlah komunitas yang mendeklarasikan diri menjadi saksi pemungutan suara.
"Utusan dapil-dapil sebanyak 80 dapil di seluruh Indonesia. Kemudian utusan parpol atau badan saksi di setiap parpol kemudian utusan relawan-relawan dan utusan dari komunitas-komunitas yang memang mendeklarasikan dirinya untuk menjadi saksi dalam pemilu tahun 2019 nanti," pungkasnya.