TKN Jokowi: Melihat Tren Elektabilitas Jokowi di Survei, Game Is Over

6 Maret 2019 18:30 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tak heran dengan hasil survei terbaru LSI Denny JA yang masih menempatkan elektabilitas paslon nomor urut 01 tersebut di atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut survei terbaru LSI Denny JA, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 58,7 persen sementara Prabowo-Sandi 30,9 persen.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate, mengatakan mayoritas hasil survei menempatkan Jokowi-Ma'ruf unggul di kisaran 20 persen lebih.
"Pak Jokowi di atas 55 persen sementara Pak Prabowo di kisaran 30 persen. Sehingga kalau dilihat dari sisi tren elektabilitas bisa dipahami bahwa game is over," kata Plate di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/3)
Menurut Plate, tren elektabilitas positif Jokowi tersebut konsisten terlihat dalam beberapa bulan terakhir hingga saat ini. Hasil survei dari berbagai lembaga ini menandakan ada peningkatan elektabilitas Jokowi dan menggambarkan elektabilitas Prabowo stagnan.
"Setelah empat-lima bulan berkampanye, perubahan (Prabowo-Sandi) itu tidak sangat besar, sangat kecil," ucapnya.
Sekjen NasDem itu mengakui pihaknya juga memiliki survei internal yang rutin berjalan namun tidak dipublikasikan. Selain itu, meski hasil survei positif, TKN memastikan kampanye di lapangan tidak akan longgar.
ADVERTISEMENT
"Kami terus bekerja dan tidak terpengaruh berlebihan dari rilisnya lembaga survei karena kami tetap fokus, yang pertama kampanye makronya tetap berjalan," tutur Plate.
"Sebentar lagi kampanye melalui media cetak, elektronik. Kami akan menyiapkan materi materi kampanye yang berkualitas, menggembirakan," imbuhnya.
Sebelumnya, survei LSI Denny JA digelar 18-25 Februari 2019 di seluruh provinsi di Indonesia. Ada 1.200 responden yang dipilih. Metode survei menggunakan multistage random sampling. Mereka diwawancarai tatap muka. Margin of error survei ini 2,9%.