TKN Klaim Jokowi Unggul di Pemilih Milenial 9-10%

21 April 2019 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur TKN Milenial, Bahlil Lahadalia, usai syukuran kemenangan Jokowi, di The Pallas, SCBD, Jakarta, Minggu (21/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur TKN Milenial, Bahlil Lahadalia, usai syukuran kemenangan Jokowi, di The Pallas, SCBD, Jakarta, Minggu (21/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Bahlil Lahadalia, mengklaim paslon nomor urut 01 unggul hingga 10 persen di kalangan pemilih milenial.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Bahlil usai memberi sambutan dalam acara syukuran kemenangan Jokowi yang digelar TKN Milenial di The Pallas, SCBD, Jakarta, Minggu (21/4).
“Milenial ke 01 yang lebih banyak ya, selisih 7 sampai 8 persen ketimbang 02 (di survei Kompas). Dalam analisa, kami melakukan evaluasi kurang lebih sekitar 9 sampai 10 persen suara milenial untuk Pak Jokowi,” ujar Bahlil.
Direktur TKN Milenial, Bahlil Lahadalia, memberi sambutan dalam syukuran kemenangan Jokowi di The Pallas, SCBD, Minggu (21/4). Foto: Muhamad Darisman/kumparan
Klaim itu juga diamini Ketua TKN, Erick Thohir. Menurut Erick, Jokowi tak hanya unggul di pemilih milenial, tetapi juga pemilih ibu-ibu.
“Insyaallah nanti data keluar saya yakin pemilih muda kepada Pak Jokowi. Pasti sesuatu angka yang signifikan dan termasuk wanita. Tunggu saja nanti hasil survei kita gak bisa mendahului,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun dalam acara tersebut, TKN menyatakan Jokowi-Ma’ruf unggul 55,20 persen berdasarkan data internal ketimbang Prabowo-Sandi. Angka tersebut tidak jauh dari hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis lembaga survei.
Ketua Umum TKN, Erick Thohir, dalam acara syukuran kemenangan Jokowi di The Pallas, SCBD, Minggu (21/4). Foto: Muhamad Darisman/kumparan
“Menurut tim data kami yang sudah masuk C1 sudah masuk 94 persen. Dan dari yang sudah masuk itu kita memenangkan 55,20 persen. Kalau di kalau di quick count itu kan 55,5 kalau di data kami itu kurang lebih sekitar 55,20. Jadi beda-beda tipis lah,” tutur Bahlil.
“Hari ini kita mengklaim, berdasarkan data internal dan data quick count bahwa pasangan 01 menjadi pemenang dalam Pilpres ini,” tutupnya.