TKN: Menteri Muda Bukan Hanya Berasal dari Parpol

12 Juli 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara TKN, Arya Sinulingga saat diskusi dengan tema Tanggapan atas penolakan 02 terhadap hasil pilpres, Jakarta, Kamis (16/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara TKN, Arya Sinulingga saat diskusi dengan tema Tanggapan atas penolakan 02 terhadap hasil pilpres, Jakarta, Kamis (16/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memastikan akan memilih sejumlah anak muda untuk mengisi kabinetnya kelak. Jokowi juga mengatakan akan meminta anak muda dari parpol untuk menjadi menteri.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, mengatakan calon menteri muda bisa saja diambil dari luar parpol.
"Enggak terbatas pada partai, yang ada malah ada non-partai malah," kata Arya saat ditemui di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (12/7)
Politikus Perindo itu mencontohkan sosok Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Bahlil Lahadalia yang juga sempat disinggung Jokowi layak menjadi menteri beberapa waktu lalu. Bahlil merupakan sosok anak muda yang tak pernah masuk partai.
"Kayak Bahlil, 'kan anak muda untuk kembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), Bahlil ini punya visi kebangsaan baik, manajerial baik, kembangkan ekonomi kecil juga baik, dan dia juga teruji. Jadi, ini contoh dan beliau bukan orang partai," katanya.
Namun, dia menegaskan sampai sekarang belum ada arahan dari Jokowi, termasuk siapa yang diminta untuk menghadirkan menteri muda tersebut. Akan tetapi, ia tak menampik, di internal koalisi Indonesia Kerja (KIK), ada partai-partai yang mengincar untuk menyodorkan menteri muda dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf nantinya.
ADVERTISEMENT
"Belum ada arahan dari Pak Jokowi mengenai partai mana yang mendapatkan itu. Atau profesional mana yang mendapatkan itu," ungkap Arya.
"Tapi memang ada partai-partai yang mendorong. Pasti mendorong memasukkan orang milenialnya, wajar itu. Dan Pak Jokowi akan melihat itu juga sebagai masukan," pungkasnya.
Jokowi sebelumnya sempat mengungkapkan keinginannya untuk menghadirkan menteri dari kalangan muda. Jokowi menuturkan, di pemerintahannya nanti, ia akan fokus dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
"Pilihan-pilihan kita kan banyak. Tapi, ke depan menurut saya kita akan berikan ruang ke yang muda-muda. Mungkin nanti ada menteri umur 20 tahun, enggak usah kaget, menteri umur 25 tahun. Enggak usah kaget, 30 tahun enggak usah kaget,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (29/5)
ADVERTISEMENT