TKN: Modal Kami Memenangkan Jokowi Adalah Kepuasan Publik

25 Maret 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TB Ace Hasan Syadzily Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
TB Ace Hasan Syadzily Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin berkomitmen untuk meningkatkan elektabilitas jagoannya di sisa masa kampanye ini menjelang coblosan 17 April 2019.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadziliy mengakui, hasil temuan beberapa lembaga survei yang menunjukkan elektabilitas Jokowi 54 persen akan ditingkatkan, agar semakin jauh meninggalkan Prabowo-Sandi.
"Menjadi lebih tinggi lagi dari 54 persen bukan sesuatu yang mudah juga ya," kata Ace di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
Namun demikian, Ace menegaskan pihaknya diuntungkan karena sebagai incumbent Jokowi memiliki modal telah bekerja untuk rakyat.
"Modal kami kan sebetulnya soal kepuasan publik terhadap kinerja Pak Jokowi. Kepuasan publik atas kinerja Pak Jokowi itu hampir semua mengatakan antara 65 sampai 70 persen," ucapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan mempertahankan kepuasan publik itu agar tidak diganggu oleh narasi negatif kubu lawan sehingga target Jokowi menang 70 persen di pilpres bisa tercapai.
ADVERTISEMENT
"Karena di situlah letak dari keunggulan kami sebagai petahana di mana hampir semua mengatakan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Pak Jokowi itu sangat memuaskan," ujar Ace.
Sebagaimana diketahui, SMRC mencatat Jokowi-Ma’ruf mempunyai elektabilitas sebesar 57,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 31,8 persen. Sisanya sebesar 10,6 persen masih belum tahu atau rahasia.
Lembaga survei lainnya, Charta Politika, mencatat pasangan calon 01 unggul jauh dengan skor 53,6 persen, pasangan 02 mendapat 35,4 persen, responden sisanya tak menjawab.
Berbeda dengan Litbang Kompas, elektabilitas Jokowi - Ma'ruf sebanyak 49,2 persen, Prabowo - Sandi memperoleh 37,4 persen suara, dan sisanya 13,4 persen menyatakan masih rahasia atau belum memilih.