TKN: Pos Menteri Ekonomi, Perdagangan, UMKM Bisa Diisi Anak Muda

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Seskab Pramono Anung (kiri) dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki (kanan) menjawab pertanyaan jurnalis usai menerima CEO Bukalapak Achmad Zaky di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.

Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024 diprediksi juga akan diisi oleh kalangan muda. Bahkan, sinyal itu juga datang dari Jokowi sendiri dan didukung oleh beberapa parpol koalisi.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, menilai banyak pos kementerian yang bisa diisi oleh anak-anak muda. Salah satunya kementerian di bidang ekonomi.

"Bisa banyak, ekonomi saja bisa milenial, ekonomi mampu gitu. UMKM bisa juga, malah UMKM kita kejarnya banyak milenial. Jadi di situ juga bisa. Perdagangan juga bisa ada anak muda," kata Arya di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).

Arya menilai banyak kontribusi anak-anak muda di era pemerintah Jokowi. Ia berharap anak-anak muda yang dipercaya sebagai menteri adalah mereka yang sudah berpengalaman di bidangnya.

"Banyak yang berkontribusi dengan Jokowi. Kita juga berharap BUMN ke depan orang-orang yang bisa dorong BUMN kita membesarkan bisnis sehingga bisa membesar. Kalau (menteri muda) punya pengalaman itu jadi baik," ujarnya.

Juru bicara TKN, Arya Sinulingga saat diskusi dengan tema Tanggapan atas penolakan 02 terhadap hasil pilpres, Jakarta, Kamis (16/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Lebih jauh, Arya menyebut Jokowi akan mencari sosok menteri muda yang energik dan bisa mengeksekusi kebijakan dengan cepat.

"Yang pasti Jokowi cari orang yang energik dan bisa eksekusi cepet. Sudah kebayang kan bakal banyak porsi anak muda, bisa saja enggak milenial tetapi masih energik. Milenial, (usia) 40 (tahun) masih milenial kan," ungkap Arya.

Jokowi sebelumnya sempat menyatakan ketertarikannya soal menteri dari kalangan muda. Sebab, di pemerintahannya mendatang, kabinetnya akan fokus dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga menteri-menteri kabinet akan sedikit berbeda dengan periode pertama, yang lebih berfokus pada infrastruktur.

"Pilihan-pilihan kita kan banyak. Tapi, ke depan menurut saya kita akan berikan ruang ke yang muda-muda. Mungkin nanti ada menteri umur 20 tahun, enggak usah kaget, menteri umur 25 tahun. Enggak usah kaget, 30 tahun enggak usah kaget,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (29/5)