TKN: Rekonsiliasi Tergantung Pak Prabowo, Pak Jokowi Sudah Buka Pintu

Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Hambalang. Foto: Dok. Biro Setpres

Politikus Gerindra Andre Rosiade sempat menyebut Jokowi dan Prabowo akan segera bertemu di Juli 2019, namun belum pasti kapan. Wakil Ketua TKN Arsul Sani membenarkan hal itu dan menyebut jika upaya rekonsiliasi tersebut tergantung dari pihak Prabowo.

"Kalau soal waktu, kan lebih tergantung pada pihak Pak Prabowo. Karena Pak Jokowi kan sudah membuka pintu dari kapan," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).

Meski demikian, Arsul menyebut, penggunaan istilah rekonsiliasi itu sebenarnya bukan ditujukan kepada Jokowi dan Prabowo yang sebenarnya bersahabat. Menurutnya, istilah itu lebih ditujukan kepada tensi para pendukung kedua kubu yang berjumlah besar.

Arsul Sani saat diwawancara di Gedung DPR. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

"Secara pribadi (Jokowi-Prabowo) tidak ada permasalahan tidak ada permusuhan. Tapi kan sebetulnya mereka berdua ini personifikasi dari kelompok yang besar yang masih mendukung masing-masing paslon," ujarnya.

Arsul berpandangan, rekonsiliasi kedua tokoh itu akan lebih baik jika dilakukan secepat mungkin. Ia juga tidak menyangkal jika akan ada kepentingan politik yang dibahas dalam proses rekonsiliasi, termasuk soal kemungkinan Gerindra masuk ke pemerintahan.

"Menurut saya, bagian yang itu justru PR-nya internal Gerindra (untuk) menjawab dulu. Bayangan saya, kalau Gerindra masuk ke dalam secara prinsip, bisa jadi Pak Jokowi enggak keberatan, tidak menutup pintu. Pak Jokowi-nya, lho. Kalau partai lain enggak tahu," tandasnya.