TKN soal Kasus Romy: Efeknya Cuma di Alat Peraga Kampanye

20 Maret 2019 18:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, optimistis status tersangka KPK mantan Ketum PPP Romahurmuziy alias Romy tidak akan mempengaruhi elektabilitas paslonnya. Ia menilai, kasus tersebut hanya akan berdampak para alat peraga kampanye (APK) yang harus diganti.
ADVERTISEMENT
"Kalau efeknya ada, setidaknya efeknya itu ada di alat peraga kampanye. Jadi alat peraga kampanye tentu perlu kami ganti, dari baliho, billboard, kalender, stiker, dan lain sebagainya," kata Johnny di Gedung DPR, Senayan, Rabu (20/3).
Johnny menyebut, beberapa APK Jokowi-Ma'ruf bersama Romy yang telah dipasang sudah diturunkan dan diganti dengan APK lain. Dalam APK baru itu, wajah Romy diganti dengan tokoh PPP lainnya yang dinilai bisa meningkatkan elektabilitas, seperti Kiai Maimun Zubair.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Ini akan memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan elektoralnya Pak Jokowi, bukan menggerus, malah terbalik. Itu akan meningkatkan," imbuhnya.
Selain itu, Johnny menilai, survei Litbang Kompas menjadi salah satu gambaran Jokowi akan tetap memenangkan Pilpres 2019 meski ada kasus tersebut. Ia memprediksi, Jokowi-Ma'ruf akan mendapat perolehan suara hingga 60 persen di hari pencoblosan nanti.
ADVERTISEMENT
"Kami yakini, ini sesuai dengan yang kami perkirakan. Hasil Pemilu 2019 perbedaannya akan jauh lebih besar dibandingkan Pemilu 2014. Kami perkirakan Pak Jokowi-Ma'ruf di atas 60 persen," pungkasnya.