TKN: Timingnya Tidak Pas, Bukan Prabowo Tolak Luhut
PerbesarADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sebelumnya, upaya kubu pemerintah menemui Prabowo untuk rekonsiliasi sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan oleh adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. Dia mengatakan, Prabowo akan menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebagai utusan Jokowi. Namun pertemuan itu batal.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani tidak melihat adanya penolakan Prabowo terhadap Luhut sebagai utusan Presiden Jokowi. Menurut dia, rencana pertemuan Prabowo dengan Luhut batal digelar karena persoalan waktu yang tidak pas.
"Kami tidak melihat bahwa Pak Prabowo menolak Pak LBP ketika akhirnya bertemu dengan Pak JK. Rencana pertemuan dengan Pak LBP itu yang tidak jadi itu bagi kami lebih melihatnya sebagai timing yang belum pas saat itu, bisa jadi karena memang dalam tahap awal rekapitulasi suara," kata Arsul kepada wartawan, Sabtu (25/5).
Menurut Arsul, jika kemudian Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundang Prabowo untuk bertemu di kediaman dinasnya itu juga atas restu Jokowi dan dorongan semua pihak untuk mendinginkan tensi politik.
ADVERTISEMENT
"Kalau kemudian Pak JK berinisiatif itu karena Pak Jokowi juga merestui, disamping Pak JK juga dapat dorongan dari para tokoh masyarakat dan agama agar ikut aktif menjembatani dan mendinginkan suasana," ujar Sekjen PPP itu.
Sebelumnya, penolakan Prabowo terhadap Luhut sebagai utusan Jokowi itu diungkapkan oleh Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Sampai dengan malam ini, Pak @prabowo belum dan tidak memutuskan menerima utusan Pak Jokowi yakni Pak Luhut untuk bertemu beliau di Kertanegara. Pak Prabowo masih fokus memperjuangkan dan mengawal agar rakyat terus mengawal C1," ungkap Dahnil dalam cuitannya di akun Twitter @Dahnilanzar, Sabtu (20/4).
