TKW Indonesia Disiksa Majikan di Hong Kong, Disiarkan Live di Facebook

2 Maret 2018 11:13 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seorang tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia kembali menjadi sasaran kekerasan majikannya. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Hong Kong, dan disiarkan secara langsung melalui live streaming di Facebook.
ADVERTISEMENT
Live streaming ini diunggah oleh akun Facebook Time News International pada Rabu (28/2) lalu. Dalam video yang telah disaksikan lebih dari 880 ribu orang itu, majikan yang berusia lanjut itu mendatangi kamar TKW tersebut dan memaki-makinya dalam bahasa Kanton sambil memukulinya.
Video berdurasi 3 menit itu direkam dengan kamera korban sendiri. Menurut situs media Hong Kong, South China Morning Post (SCMP), pelaku yang berusia 79 tahun terus memukuli TKW yang berumur 35 tahun itu.
"Astagfirullah ya Allah, ya Allah aku ditabok," kata TKW tersebut ke arah ponselnya.
"Ya Allah bibirku dipukul," kata dia lagi dalam bahasa Jawa.
TKW live streaming dipukuli majikan (Foto: Facebook/Time News International)
Majikannya terus menampari TKW itu sambil mengatakan "Saya akan membunuhmu. Saya akan mati bersamamu". TKW itu membalas perkataan itu dengan mengatakan "Saya tidak mau".
ADVERTISEMENT
"Saya tahu rencanamu. Jika saya memecatmu, kau akan dapat kompensasi," kata majikan tua itu sambil terus memukuli TKW tersebut sepanjang rekaman video.
"Saya akan membacokmu hingga tewas jika saya tidak masuk penjara," kata majikan itu lagi.
Ketika majikannya akhirnya keluar kamar, TKW itu menangis.
Video ini memicu kecaman dalam kolom komentar di Facebook. Kebanyakan mereka mengutuk peristiwa tersebut dan mendesak korban untuk segera melapor ke polisi.
TKW live streaming dipukuli majikan (Foto: Facebook/Time News International)
Menurut SCMP kasus ini telah ditangani kepolisian. Pelaku dalam video itu telah ditahan polisi atas tuduhan penyerangan dan intimidasi kriminal. SCMP menuliskan, peristiwa ini terjadi distrik Wong Tai Sin.
Kasus ini menambah panjang daftar kekerasan terhadap TKW di luar negeri, terutama di Hong Kong. Pada 2014 lalu, TKW bernama Erwiana pulang ke tanah air dalam keadaan sekarat dan terluka parah akibat disiksa majikannya. Di tahun yang sama, dua perempuan Indonesia tewas dibunuh di sebuah apartemen di Hong Kong oleh seorang bankir asal Inggris.
ADVERTISEMENT
Terbaru adalah kasus pembunuhan TKW Adelina oleh majikannya di Malaysia. Adelina diselamatkan dari rumah majikannya setelah mengalami penyiksaan dan dibiarkan tidur di teras luar rumah bersama seekor anjing.