TNI AD Kirim Tambahan 4 Drone Cari Heli MI-17 yang Hilang di Papua

13 Agustus 2019 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan terkait polemik taruna Akademi Militer (Akmil) Enzo Zenz Allie. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan terkait polemik taruna Akademi Militer (Akmil) Enzo Zenz Allie. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TNI Angkatan Darat (AD) terus berupaya mencari helikopter MI-17 yang hilang kontak pada 28 Juni di kawasan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. TNI AD akan mengirimkan 4 drone tambahan beserta ahli untuk mencari helikopter berisi 12 personel tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami akan kirim 4 drone lagi ke sana dari AD dengan ahlinya untuk membantu di sana. Apa yang kami bisa dengan spare jarak sampai 30 kilometer, kita akan gelar di sana," kata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Gedung Mabes AD, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
Andika tak menjelaskan berapa drone yang telah dikirimkan sebelumnya. Namun, TNI sejauh ini telah mengerahkan sejumlah armadanya seperti pesawat intai CN-235, heli Bell 412, Boeing 373 Intai Strategis dan CN-235 pendorong logistik.
Andika menegaskan, pencarian heli MI-17 telah dilakukan oleh berbagai macam institusi selain TNI AD. Namun, karena medan yang berat, tim pencari kesulitan menemukan heli yang mengangkut personel TNI itu.
ADVERTISEMENT
"Heli ini sudah dilakukan (pencarian) bersama-sama oleh berbagai institusi, AD sudah berusaha dan kami juga melibatkan banyak institusi di luar AD, bahkan swasta yang memiliki teknologi," ucap Andika.
"Pada saat ini kami membutuhkan bantuan dari semua pihak yang memiliki teknologi yang jelas, apakah menggunakan kamera drone mereka macam-macam dengan medan yang begitu terjal dan elevasinya tinggi," tambahnya.
Andika menegaskan pihaknya akan terus berupaya agar heli MI-17 dapat segera ditemukan. TNI AD akan bekerja sama dengan seluruh pihak yang mempunyai teknologi mumpuni agar heli itu dapat segera ditemukan.
"Kami benar-benar bekerja sama, itu di luar dari aset yang kami miliki," tutur Andika.
Helikopter MI-17 milik TNI AD hilang kontak setelah 10 menit lepas landas dari Bandara Oksibil. Heli itu hendak menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
ADVERTISEMENT
Heli itu tengah melakukan misi Pendorong Logistik ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab.