TNI AL Masih Temukan Tulang Belulang Saat Cari CVR Lion Air JT-610

14 Januari 2019 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610 yang di temukan di Ujung Karang, Bekasi, Senin (14/1). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610 yang di temukan di Ujung Karang, Bekasi, Senin (14/1). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610 berhasil ditemukan, Senin (14/1). Tak hanya itu, selama proses pencarian, tim penyelam dari TNI AL juga masih menemukan sejumlah tulang belulang.
ADVERTISEMENT
"Selama bisa kita ambil ya kita bawa. Ngeraba, ketemu tulang ya kita kantongin, bawa ke atas," kata Diving Supervisor penyelam TNI AL Mayor Laut (S), Thomas Dolfinus Fanulene, di KRI Todak-631, Senin (14/1).
Tim penyelam membawa alat selam jenis crabe. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim penyelam membawa alat selam jenis crabe. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Thomas mengatakan, tim penyelam juga menemukan sejumlah puing pesawat Lion Air. Tapi, banyak barang puing yang tidak diambil karena fokus pencarian merupakan CVR.
"Ada banyak tapi enggak diambil, karena fokus kita kan CVR. Ngapain diambil, untuk pajangan rumah? Yang kita cari adalah yang berguna bagi banyak orang, di bawah kita dibatasi dengan waktu, nyawa taruhannya," ujar dia.
Kopaska menuju lokasi ditemukannya CVR. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kopaska menuju lokasi ditemukannya CVR. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Setelah beberapa kali penyelaman, tim akhirnya memutuskan menggunakan teknik circle untuk memaksimalkan proses pencarian. Benar saja, setelah 30 menit, tim berhasil menemukan CVR yang telah 2,5 bulan dicari.
ADVERTISEMENT
"30 menit. Karena kita telah menemukan, langsung ke atas, tidak perlu menunggu batas waktu metode sampai satu jam," ucap dia.