TNI AL Tembak Buaya yang Berenang ke Pantai Ancol

15 Juni 2018 15:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buaya (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buaya (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemunculan buaya muara yang diduga mengarah ke barat Pantai Ancol menimbulkan ketakutan, apalagi saat ini merupakan libur Lebaran. Masyarakat ramai mendatangi Ancol.
ADVERTISEMENT
Namun pihak pengelola yakin buaya tidak akan mendekat ke kawasan wisata karena sudah terpasang jaring di area beach pool. TNI AL sendiri sudah melakukan pencegahan agar buaya tidak mengganggu masyarakat. Komando Armada I TNI AL yang berada di Pondok Dayung telah melakukan penyisiran.
“Mereka melaksanakan penyisiran terhadap keberadaan buaya tersebut dengan tujuan meminimalisir adanya bahaya,” kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Letkol Laut (P) Agung Nugroho saat dihubungi kumparan, Jumat (15/6).
Selain itu, personel TNI AL telah melakukan perburuan dengan menggunakan senjata laras panjang. Buaya sempat ditemukan dan personel yang berburu sempat menembak buaya tersebut. Perburuan dilakukan sejak Kamis (14/6) hingga Jumat (15/6).
ADVERTISEMENT
“Melaksanakan tindakan perburuan dengan menggunakan senjata laras panjang dan menembak bagian belakang kepala buaya, kemudian tenggelam,” ucap Agung Nugroho.
Namun, setelah ditembak, buaya tersebut malah hilang dan hingga kini belum ditemukan. Hingga saat ini, personel TNI AL masih terus memburu buaya tersebut agar tidak membahayakan masyarakat.
“Hingga sampai saat ini personel jaga masih melaksanakan penyisiran untuk mengantasipasi kemunculan buaya tersebut,” pungkas Agung Nugroho.