TNI AU: Ribuan Warga Sempat Merangsek Masuk Apron Bandara di Palu
ADVERTISEMENT
TNI AU menjelaskan kondisi terkini di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu (Bandara Mutiara Palu). Penjelasan ini muncul setelah marak informasi yang beredar luas bahwa banyak warga yang merangsek masuk hingga runway Bandara Mutiara Palu karena ingin bisa keluar dari Palu menggunakan pesawat Hercules.
Akibat insiden itu, 2 pesawat Hercules TNI AU pembawa logistik dan relawan tertahan, masing-masing di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri dan landasan udara TNI AU di Bandara Sultan Hasanuddin. Makassar.
ADVERTISEMENT
“Tadi sempat crowded karena masyarakat yang berjumlah sekitar 4.000-an orang merangsek masuk ke apron (tempat parkir pesawat terbang) dan memaksa untuk ikut pesawat Hercules ke Makassar. Saat ini sudah terkendali,” ucap Kadispen TNI AU, Marsma Novyan Samyoga melalui pesan singkat yang diterima kumparan, Senin (1/10).
Samyoga menerangkan, masyarakat tersebut panik karena isu hoaks yang menyebutkan terjadinya longsor bukit-bukit di Palu. Sehingga, mereka memaksa ikut dengan pesawat Hercules menuju Lanud Hasanudin, Makassar.
“Alhamdulillah, Bandara Mutiara Palu sudah terkendali dan pesawat Hercules A-1333 sudah take off dari Hasanuddin menuju Palu,” jelasnya.
Informasi mengenai kepanikan warga di bandara diperoleh dari Letkol Abdul Fajar, anggota Paskhas di Palu melalui radio SSB ke Danwing 2 Paskhas, Kolonel Paskhas Dicky. Untuk sementara ini, Bandara Mutiara Palu hanya bisa digunakan untuk angkutan pesawat Hercules saja.
ADVERTISEMENT