TNI AU soal Masjid Al Robithoh: itu Kewenangan Pemda Malang

25 April 2018 14:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaligrafi di Masjid Ar-Robothoh ditutup (Foto: Twitter @NetizenTofa)
zoom-in-whitePerbesar
Kaligrafi di Masjid Ar-Robothoh ditutup (Foto: Twitter @NetizenTofa)
ADVERTISEMENT
Masjid Al-Robithoh tengah diperbincangkan karena diduga adanya tanda salib pada kaligrafinya. Hal itu disebarkan oleh selebtwit Mustofa Nahrawardaya melalui akun Twitternya @NetizenTofa, Mustofa menyebut masjid tersebut berada di Kompleks Lanud Abdurahman Saleh, Malang, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Mustofa mencuit dan me-mention akun twitter resmi TNI Angkatan Udara pada Minggu (22/4). Dia mengusulkan agar logo tersebut diganti. Selain itu Mustofa juga mengusulkan tulisan nama masjid Al-Robithoh diganti dengan Ar-Rabithah karena menurutnya tidak ada vokal 'O' dalam bahasa Arab.
Usulan Mustofa mendapat banyak tanggapan dari warganet, dari yang setuju dan tidak setuju. Sehari setelahnya cuitan viral di media sosial, Mustofa mendapat tanggapan dari pihak Lanud Abdurahman Saleh. Melalui akun Twitternya, mereka menyebutkan bahwa nama masjid di sana bukanlah Ar-Robithoh. Nama masjid di sana adalah Baiturrahman, Nurul Huda dan Darussalam.
Pihak TNI AU sendiri menyampaikan Masjid Al Robithoh yang disebut Mustofa bukan di bawah kewenangan TNI AU. Masjid itu berada di kompleks bandara dan kewenangannya ada di Pemda Malang.
ADVERTISEMENT
“Silakan ditanyakan saja ke Pemda Malang, karena bukan kewenangan Lanud ABD (Abdul Rachman Saleh-Red) atau TNI AU,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya via pesan WhatsApp.
Tulisan kaligafri masjid itu belakangan sudah ditutup. Tak hanya itu saja, tulisan nama masjid juga kabarnya akan diganti.