TNI Bor Tanah Petobo, Palu, untuk Cari Air Bersih

TNI lakukan pencarian titik mata air di Petobo Palu. (Foto: Dok. Puspen TNI)

Sebanyak 14 prajurit TNI dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 17/AD yang dipimpin oleh Lettu Czi M. Devi Yunus, melakukan pencarian titik mata air bersih di tempat pengungsian Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (21/10).

Yunus mengatakan, dalam pencarian titik mata air tersebut, Yonzipur 17/AD menggunakan alat yang dinamakan Geo Listrik untuk mendeteksi seberapa dalam titik air yang dicari.

Setelah menemukan titik mata air yang dicari, selanjutnya 14 prajurit menggunakan alat berat Water Drilling Dando buatan Inggris untuk melakukan pengeboran sampai ke titik yang sudah terdeteksi sampai kedalaman sekitar 100 meter di bawah permukaan tanah.

Menurut Yunus, pengeboran itu memerlukan waktu yang cukup lama. Sebab, pada titik yang sudah ditentukan, struktur tanah bercampur dengan bebatuan, sehingga memerlukan waktu untuk menghancurkan bebatuan tersebut.

“Kendala yang kita hadapi di Petobo ini adalah titik air yang sudah kita temukan merupakan tanah bebatuan. Sedangkan kita membutuhkan banyak air bersih untuk sirkulasi mesin Water Drilling supaya tidak terjadi penyumbatan pada selang air,” kata Yunus dalam keterangan resmi yang diterima kumparan dari Puspen TNI.

TNI lakukan pencarian titik mata air di Petobo Palu. (Foto: Dok. Puspen TNI)

Yunus berharap kepada masyarakat yang menghuni tenda-tenda pengungsian sementara, agar bisa menjaga dan memanfaatkan dengan baik sumber mata air yang telah ditemukan tersebut.

“Mengingat di daerah Petobo ini sangat sulit sekali untuk mencari air bersih,” tuturnya.

Di tempat yang sama, seorang pengungsi bernama Ida mengucapkan terima kasih karena TNI sudah banyak membantu warga dengan mendirikan beberapa fasilitas di Petobo.

Beberapa fasilitas itu, kata Ida, di antaranya tenda pengungsi, sarana Mandi Cuci Kakus (MCK), pembuatan sumur air bersih yang sedang dikerjakan dan dapur umum.