TNI Sempat Baku Tembak dengan KKSB Penyerang Pesawat Pengangkut Brimob

25 Juni 2018 12:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Trigana Air (Foto: Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Trigana Air (Foto: Antara)
ADVERTISEMENT
Usai penembakan yang dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) terhadap pesawat pembawa Brimob pengaman Pilkada Serentak di Papua, anggota TNI langsung menuju ke lokasi untuk mengejar pelaku. Sempat terjadi baku tembak saat proses pengamanan Bandara Kenyam, Nduga, setelah penembakan terhadap pesawat terjadi.
ADVERTISEMENT
"Sempat ada baku tembak tadi, KKSB dengan anggota (TNI)," kata Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi saat dikonfirmasi kumparan, Senin (25/6).
Aidi juga masih mengumpulkan informasi soal adanya warga yang menjadi korban dalam penembakan itu.
"Kami belum bisa pastikan. Baru informasi, nanti kalau sudah terkonfirmasi kami akan sampaikan lagi," imbuh dia.
Pilot Trigana Air yang Tertembak. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pilot Trigana Air yang Tertembak. (Foto: Dok. Istimewa)
Penembakan terhadap pesawat yang mendarat di Bandara Kenyam sudah terjadi dua kali dalam seminggu ini. Aidi mengatakan, saat ini petugas belum fokus mengejar komplota KKSB ini karena masih mengutamakan pengamanan pilkada. Karena itu, fokus pengamanan ada pada area bandara.
"Kami memang belum menangkap kelompok ini. Kami fokus pengamanan bandara dulu," tutur dia.
Di sisi lain, pihaknya dibantu kepolisian terus mendalami motif dari penembakan ini. Sambil terus mengejar komplotan pelaku penembakan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pesawat Trigana Air ditembak saat mendarat di Bandara Kenyam, Nduga, Papua, Senin (25/6) pukul 09.45 WIT. Pesawat membawa 15 anggota Brimob yang bertugas membantu pengamanan Pilkada Serentak di Papua.
Akibat penembakan itu, pilot pesawat bernama Ahmad Abdillah Kamil mengalami luka tembak di punggung. Abdillah akhirnya mendapat perawatan di puskesmas setempat.