TNI Terima Bantuan Rp 69 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Prajurit

Panglima TNI, Hadi Tjahjanto (kiri), dalam acara penandatanganan serah terima hasil rehab Bangunan dari BCA kepada TNI, di Markas Komando Armada 1. (Foto: Reki Febrian/kumparan)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program corporate social responsibility (CSR) memberikan dana Rp 69.829.746.000. Dana ini nantinya akan diberikan selama limtahap dan digunakan untuk perbaikan rumah dinas dan barak prajurit.

Dalam sambutannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku TNI tak memiliki anggaran untuk merawat rumah dinas prajurit. Sehingga membutuhkan bantuan dari pihak swasta.

“Kami laporkan bahwa anggaran khususnya untuk perawatan rumah dinas memang kami katakan hampir tidak ada. Hanya anggaran untuk perawatan barak, fasilitas umum, dan fasilitas pendidikan,” ucap Hadi di Aula Matjan Tutul, Markas Koarmada 1, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/11).

Ilustrasi anggota TNI AD (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)

Di lokasi yang sama, Presiden Direktur BCA Yahya Atmaja mengatakan, peran TNI sangatlah penting dalam mempertahankan kemanan bangsa. Oleh karena itu, BCA berkomitmen dalam mendukung adanya kesejahteraan anggota TNI dan keluarganya.

“Kami berusaha memperbaiki barak prajurit, rumah dinas, fasilitas umum, kesehatan. Karena itu sebagai penopang pendukung daripada kesejahteraan prajurit,” jelas Yahya.

"Kalau putra putrinya, keluarganya hidupnya cukup terjamin, mereka bertugas di luar kota pun kerjanya tenang tapi kalau mikir keluarga akan terpecah pikirannya," imbuh Yahya.

Acara penandatanganan serah terima hasil rehab Bangunan dari BCA kepada TNI, di Markas Komando Armada 1. (Foto: Reki Febrian/kumparan)

Bantuan tersebut akan didistribusikan ke Kodam I/Bukit Barisan, Kodam XVI/Patimura, Kodam Jaya, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kodam XV/Hasanudin, Kodam III/Siliwangi, Kodam IX/Udayana, Kodam II/Sriwijaya, dan Kodam Iskandar muda.

Selain itu, bantuan juga akan diterima jajaran Komando Armada 1 dan Komando Armada 2, serta Komando Operasi TNI AU 1 dan Komando Operasi TNI AU 2.