Tokoh Masyarakat Aceh Puji AKBP Untung yang Bina 12 Waria

1 Februari 2018 8:36 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AKBP Untung Sangaji. (Foto: dok Blog pribadi AKBP Untung Sangaji)
zoom-in-whitePerbesar
AKBP Untung Sangaji. (Foto: dok Blog pribadi AKBP Untung Sangaji)
ADVERTISEMENT
Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh memberikan apresiasi atas langkah dan sikap Kapolres Aceh Utara, AKBP Ahmad Untung Surianata. Perwira menengah Polri itu dinilai telah melakukan pembinaan terhadap wanita pria (waria) yang kini telah kembali menjadi pria seutuhnya.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk H. Faisal Ali melihat kebijakan itu merupakan sesuatu yang benar dan patut diberikan apresiasi. Karena apa yang dia lakukan pihak polres Aceh Utara beserta unsur terkait di sana adalah untuk mengembalikan jati diri seorang manusia.
“Dari dunia gelap kini kembali jalan yang baik, prilaku yang sesuai dengan kultur ke Acehan. Mengarahkan itu adalah sesuatu yang baik tidak menjadi masalah,” ujar dia, Kamis (1/2).
Menanggapi komentar pro dan kontra dari berbagai pihak di luar Aceh, Faisal Ali menilai orang-orang itu tidak melihat Aceh dalam konteks kacamata daerah yang memiliki payung hukum atau qanun sendiri mengatur terkait persoalan syariat di Aceh.
“Kalau dia orang muslim kita juga muslim maka kita berkewajiban memberikan kesadaran atau penyadaran kepada dia agar tidak berperilaku salah. Apa yang sudah dilakukan oleh Polres itu tidak salah malah sangat bagus,” katanya.
ADVERTISEMENT
12 Waria di Aceh Utara menjadi normal (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
12 Waria di Aceh Utara menjadi normal (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Sementara itu, untuk wilayah lain di luar Aceh jika memang hal ini dianggap baik maka perlu dicontoh. Namun terkhusus untuk Aceh, persoalan yang dialami oleh 12 waria itu sebuah masalah perilaku yang tidak baik oleh sebab itu perlu diluruskan sehingga bisa kembali ke jalan yang benar.
“Siapapun yang melakukan apakah dari pihak Polri mau masyarakat lainnya tidak menjadi masalah. Karena selaku warga Aceh kita semua mememiliki kewajiban untuk menegur sesama umat muslim yang telah khilaf,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata atau akrap disapa Untung Sangaji mengaku pihaknya telah berhasil membina para waria yang ditangkap saat razia operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) beberapa waktu lalu. Kini 12 orang waria itu telah kembali ke kodrat dan gagah sebagai laki-laki umumnya.
ADVERTISEMENT
"Mereka sudah betul-betul kembali seperti biasanya lagi. Jadi cowok gagah perkasa," kata AKBP Untung Sangaji, pada Kumparan (kumparan.com) via WhatsApp, Selasa (30/1).
Kata Untung Sangaji, pasca diberikan pembinaan, di Polres Aceh Utara dari sejumlah salon saat operasi penyakit masyarakat kini kembali menjadi pria normal.
“Mereka menyatakan sikap untuk menolak dipanggil banci atau waria lagi," tegasnya.
AKBP Untung Sangaji. (Foto: dok Blog pribadi AKBP Untung Sangaji)
zoom-in-whitePerbesar
AKBP Untung Sangaji. (Foto: dok Blog pribadi AKBP Untung Sangaji)
Sebagai wujud rasa syukur, salah satu orang tua dari mereka bahkan langsung mendatangi Mapolres dan menyampaikan ucapan terima kasih karena telah membimbing anaknya bisa kembali ke kodratnya.
"Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat san semua pihak terkait atas dukungan dan tanggapan positif terhadap tindakan Kepolisian Aceh Utara pasca terlaksananya operasi pekat akhir pekan lalu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Ke-12 pria itu kini telah dikembalikan ke kampung halaman dan keluarga masing-masing. Mereka sudah diterima kembali oleh semua pihak di lingkungan masyarakat.