Tokoh Muslim Eropa Dituduh Lakukan Perkosaan

3 Februari 2018 9:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tariq Ramadan (Foto: AFP/Mehdi Fedouach)
zoom-in-whitePerbesar
Tariq Ramadan (Foto: AFP/Mehdi Fedouach)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang cendekiawan muslim, Tariq Ramadan, didakwa melakukan perkosaan di Prancis. Perbuatan asusila diduga dilakukan Tariq pada 2009 dan 2012.
ADVERTISEMENT
Tariq ditangkap di Prancis pada Rabu (31/1) lalu. Menurut penjelasan sumber kejaksaan Prancis yang namanya disamarkan, pria itu diciduk karena terkait kasus perkosaan terhadap perempuan rapuh.
Kasus Tariq terungkap setelah seorang korbannya bernama Henda Ayari membeberkan tindakan yang bersangkutan lewat buku yang ditulisnya.
Dalam buku yang diterbitkan pada 2016 lalu, awalnya Ayari tidak mau mengungkap siapa pemerkosannya. Namun, saat diwawancarai media Prancis, Le Parisien, akhirnya Ayari mengakui bahwa dirinya diperkosa Tariq di sebuah hotel.
"Dia mencekik saya begitu keras, saya pikir saya akan mati," sebut Ayari seperti dikutip dari AFP, Sabtu (3/2).
Setelah menyampaikan pengakuan tersebut, Ayari akhirnya melaporkan tindakan Tariq ke kepolisian pada 20 Oktober 2017 lalu.
Beberapa hari kemudian, seorang wanita penderita disabilitas yang namanya dirahasiakan juga mengaku sebagai korban Tariq. Dia diperkosa di Lyon pada 2009 lalu.
ADVERTISEMENT
Seluruh tuduhan tersebut dibantah oleh Tariq. Dia menegaskan, tudingan itu adalah bentuk kampanye hitam untuk menyudutkan dirinya.
Pria 55 tahun tersebut merupakan tokoh muslim ternama di Eropa yang memegang kewarganegaraan Swiss. Dia adalah cucu dari pendiri gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir.