Tolak Hidangkan Babi, TK di Jerman Diancam Dibakar Kelompok Rasis

1 Agustus 2019 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi daging babi Foto: REUTERS/Hyungwon Kang
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging babi Foto: REUTERS/Hyungwon Kang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelompok sayap kanan radikal Jerman mengancam akan membakar dua taman kanak-kanak (TK) di kota Leipzig. Ancaman dilontarkan karena persoalan daging babi.
ADVERTISEMENT
Kedua TK itu secara terang-terangan menolak menghidangkan daging babi di menu makan siang untuk para siswa. Keputusan diambil demi menghormati siswa Muslim.
Keputusan itu ternyata membuat kelompok sayap kanan Jerman geram. Kelompok yang menyembunyikan identitas mengancam akan membakar dua TK itu, jika tetap kekeh dengan keputusannya hingga batas waktu yang mereka tetapkan.
Mereka juga mengancam membunuh guru dan staf TK. Ancaman tertulis itu diterima kedua TK pekan lalu.
Wali Kota Leipzig, Burkhard Jung, mengecam keras ancaman tersebut. Dia yakin, ancaman datang dari kelompok penganut ideologi rasialisme dan islamofobia.
Jung menegaskan, ancaman sama sekali tidak merepresentasikan Leipzig. Tindakan itu datang dari sekelompok kecil orang.
Menurut Jung, penyesuaian menu makanan bukan hal aneh. Sebab, menu hidangan harus beragam dan sesuai dengan budaya, rasa atau nilai gizi.
ADVERTISEMENT
"(Penyesuaian makanan) adalah keputusan bebas di negara yang bebas dan bukan untuk jadi perdebatan kultural," ucap Jung seperti dikutip dari Independent, Kamis (1/8).
Ia pun menuding partai sayap kanan Jerman, AFD, sebagai otak tindakan diskriminatif di negaranya tersebut.
"Kami tidak boleh menoleh ke belakang, juga tak boleh diam dan bersembunyi. Kebebasan, kesetaraan, empati di negara ini sedang terancam," sebut Jung.