Tommy: Almarhum Soeharto adalah Motivator

28 Juli 2018 0:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tommy Soeharto, di KPU. (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tommy Soeharto, di KPU. (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto turut hadir di acara Ijtima Ulama yang digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) untuk mencari capres-cawapres 2019. Saat menyampaikan pidato sambutan, Tommy sempat menyinggung sosok ayahnya, Presiden ke-2 RI HM Soeharto.
ADVERTISEMENT
Menurut Tommy, Soeharto adalah motivator baginya, termasuk dalam berpolitik dan membangun Partai Berkarya. Selain itu, Tommy menegaskan Berkarya hadir untuk melayani bangsa dan negara.
"Melihat almarhum Soeharto sebagai motivator. Kami hadir di Berkarya untuk melayani bangsa dan negara," kata Tommy di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/7).
"Kami berkarya bukan hanya bekerja, bekerja, tapi kami berkarya, berkarya. Setuju?" lanjut dia.
Untuk itu Tommy menyarankan dalam Pemilu 2019 masyarakat memilih Berkarya. Sebab, berkarya berbeda dengan bekerja yang hanya terbatas pada deskripsi pekerjaan tertentu saja.
"Jika bekerja hanya terbatas pada job deskripsi saja namun berkarya semangat mempersembahkan terbaik," ucap Tommy.
Tommy sebelumnya mengaku sempat mendapat wejangan dari imam besar FPI Habib Rizieq Syihab soal menjaga kebersamaan dengan ulama. Tommy menambahkan, Rizieq juga berpesan agar peran ulama tidak boleh dipisahkan dari bangsa dan negara. Sebab, para ulama juga memegang peranan dalam mendirikan bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya teringat pertemuan dengan imam besar Habib Rizieq Syihab. Beliau menasihati agar terus bersama ulama dan rakyat. Ulama enggak boleh dipisahkan dari bangsa dan negara, setuju? Nomor tujuh (nomor urut Partai Berkarya) solusinya. Mereka orang-orang arif, para pendiri bangsa sangat memahami," tuturnya.