Tornado di China Sebabkan 6 Warga Tewas

Angin Tornado di Kaiyuan, China. Foto: AFP/STR

Tornado menghantam Provinsi Liaoning, China, Rabu (3/7). Fenomena alam itu menewaskan 6 orang dan melukai 190 orang lainya.

Tornado merusak hampir 3.600 rumah dan berdampak pada lebih dari 9.900 penduduk di Kota Kaiyuan. Puluhan bangunan bahkan rata dengan tanah zona pengembangan ekonomi di Kaiyuan.

Laporan dari Reuters, Kamis (4/7), jendela-jendela gedung apartemen terlihat hancur, dinding bata bangunan pun runtuh. Badai tersebut turut pula merobohkan pepohonan dan tiang listrik.

Sejumlah pekerja memeriksa sebuah tiang telegraf yang rusak oleh angin topan di Kaiyuan, China. Foto: AFP/STR

Tornado ini terjadi di tengah serangkaian peristiwa cuaca ekstrem di China yang merupakan buntut dari perubahan iklim.

Di Provinsi Hebei terjadi panas yang sangat ekstrem. Pada Kamis (4/7), suhu di kota Boading, Shijiazhuang, Hengshui, Cangzhou, Xingtai dan Handan diperkirakan akan melebihi 40 derajat celcius.

Warga berjalan di sekitar dinding dan bangunan yang rusak oleh angin topan di Kaiyuan, China. Foto: AFP/STR

Gelombang panas yang melanda China utara, termasuk ibu kota Beijing, diperkirakan akan berlangsung sampai minggu depan.

Sementara itu, curah hujan di provinsi ini telah menurun 23, 9 persen dibandingkan dengan rata-rata kuartal kedua tahun 2019.