news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

TPS di Semarang Diminta Antisipasi Hujan dan Pemilih yang Menghambat

16 April 2019 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat mengecek kesiapan sejumlah TPS di wilayahnya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat mengecek kesiapan sejumlah TPS di wilayahnya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Satu hari jelang hari pencoblosan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya. Dalam peninjauan, satu pesan yang ditekankan adalah antisipasi hujan selama pelaksanaan pencoblosan.
ADVERTISEMENT
Sebab, BMKG Stasiun Klimatologi Semarang memprediksi pada 17 April 2019 akan terjadi cuaca berawan hingga hujan ringan sejak pagi hari.
"Karena itu saya minta kepada beberapa KPPS seperti di Tugu tadi untuk bisa siapkan tenda. Kalau sampai banjir, tidak saya rasa, tapi tetap ada beberapa TPS yang digeser untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin bisa menghambat proses pemungutan suara," ujar Hendrar di sela pantauan, Selasa (16/4).
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat mengecek kesiapan sejumlah TPS di wilayahnya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Hendrar juga mengingatkan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar bersikap tegas jika ada yang menghambat saat pemungutan berlangsung. Ia meminta seluruh PPS di TPS menegur jika ada pemilih yang terlalu lama berada di bilik suara.
"Saya kira hampir separuh pemilih besok datang ke TPS dengan sudah memiliki pilihan. Sehingga, saya rasa setiap pemilih seharusnya cukup 1 sampai 3 menit," ucap pria yang akrab disapa Hendi itu.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada yang melebihi waktu itu, saya minta untuk KPPS bisa menegur dengan halus, menanyakan siapa tahu memerlukan bantuan," lanjutnya.
Suasana TPS 20 saat tinjauan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Setidaknya, ada empat TPS yang dicek langsung oleh Hendi, yaitu di Tugu, Mijen, Gunung Pati, dan Tembalang. Dari keempat TPS yang ditinjaunya, semua telah menyatakan siap menyelenggarakan pemilu.
Salah satu TPS yang menarik perhatian Hendi adalah TPS 14 Desa Sumurejo, Gunungpati, Semarang. Musababnya, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sana menyiapkan doorprize bagi pemilihnya.
"Kita selain sosialisasi untuk nyoblos, salah satunya buat memancing pemilih itu supaya datang ke TPS. Kita sampaikan bahwa akan ada doorprize. Tapi doorprize-nya tidak diumumkan apa, biar surprise," ujar Amir Fachrudi, Ketua KPPS 24 Desa Sumurejo, Kecamatan Gunungpati.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (tengah) saat mengecek kesiapan sejumlah TPS. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Lain di Gunungpati, berbeda pula di TPS 17 yang terletak di Perumahan Graha Taman Bunga, Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen. Di kawasan rumah gedong itu, dipamerkan sejumlah motor gede (moge) dan sejumlah mobil Jeep.
ADVERTISEMENT
"Untuk hiburan saja dipajang, yang habis nyoblos bisa foto-foto sama moge dan mobil yang dipajang," ujar ketua KPPS 17, Deny Irawan.