Tradisi Sensus Angsa Ratu Elizabeth Dimulai di Inggris

17 Juli 2018 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sensus angsa Ratu Elizabeth (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Sensus angsa Ratu Elizabeth (Foto: REUTERS/Toby Melville)
ADVERTISEMENT
Sebuah tradisi ratusan tahun kembali dilakukan oleh Kerajaan Inggris pekan ini. Tradisi tersebut adalah penghitungan atau sensus angsa-angsa di Sungai Thames milik Ratu Elizabeth.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, tradisi ini akan dilakukan selama satu pekan ini dimulai pada Senin (16/7). Angsa-angsa ini akan dihitung oleh tiga petugas, satu petugas dari Ratu dan dua lainnya dari pihak lain.
Sensus angsa Ratu Elizabeth (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Sensus angsa Ratu Elizabeth (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Mereka akan menyusuri sungai Thames di London, menangkapi angsa-angsa, menandai mereka, lalu melepaskannya lagi ke alam liar.
Dalam sensus tahun lalu, ada 132 angsa di sungai Thames, meningkat dari jumlah tahun sebelumnya.
Sensus angsa Ratu Elizabeth (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Sensus angsa Ratu Elizabeth (Foto: REUTERS/Toby Melville)
"Undang-undang menyebut ratu memiliki semua angsa yang berenang di air terbuka jika dia mau, tapi dia hanya mengklaim yang ada di Sungai Thames," kata David Barber, penghitung angsa dari kerajaan.
Tradisi tahunan ini telah berlangsung sejak 800 tahun lalu. Di abad ke-12, Raja Inggris ketika itu mengklaim memiliki semua angsa di Inggris. Karena kala itu angsa adalah sumber daging untuk berbagai menu mewah kerajaan.
Sensus angsa Ratu Elizabeth (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Sensus angsa Ratu Elizabeth (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Saat ini angsa tidak lagi dikonsumsi di Inggris dan hewan ini dilindungi hukum.
ADVERTISEMENT
Sensus kali ini dilakukan semata untuk tradisi dan pengajaran bagi anak-anak soal satwa dan lingkungan hidup. Anak-anak sekolah diundang untuk menyaksikan sensus tersebut.