Transformasi Stephen Hawking dari Masa ke Masa
PerbesarADVERTISEMENT
Fisikawan dunia Stephen Hawking meninggal dunia di usia 76 tahun. Ia menghembuskan napas terakhirnya di rumahnya di Cambridge, Inggris.
ADVERTISEMENT
Ilmuwan yang terkenal dengan teori soal alam semesta ini telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia selama ini. Tak hanya itu Hawking juga dikenal memiliki selera humor yang bagus, beberapa kali ia melempar candanya ketika sedang mengobrol.
Berikut perjalanan hidup Hawking dalam bingkai foto:
1. Lahir di Inggris
PerbesarStephen Hawking lahir pada 8 Januari 1942 dari pasangan Dr. Frank Hawking, seorang biolog, dan Isobel Hawking.
Pria asal Inggris ini memiliki dua saudara kandung yang bernama Philippa dan Mary. Hawking juga memiliki saudara adopsi yang bernama Edward.
2. Lulusan University College, Oxford dan Trinity Hall, Cambridge.
PerbesarStephen Hawking lulus sarjana dari University College, Oxford, pada tahun 1962. Sementara pada 1965 ia meraih gelar PhD dari Trinity Hall, Cambridge. pada gelar PhD nya ia mempelajari astronomi teoritis dan kosmologi.
ADVERTISEMENT
3. Di diagnosa Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) pada usia 21 tahun
PerbesarHawking terdiagnosa menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) saat usianya masih 21 tahun, bahkan dokter yang merawatnya sempat memvonis ia hanya bisa bertahan tak lebih dari tiga tahun ke depan. Penyakitnya tersebut menyebabkan ia tidak bisa bergerak maupun berbicara.
4. Menikah dengan Jane Hawking
PerbesarHawking menikah dengan Jane Wilde, seorang murid bahasa, pada tahun 1965. Mereka telah dikaruniai tiga anak.
Anak pertama bernama Robert yang lahir pada tahun 1967, anak keduanya bernama Lucy yang lahir pada tahun 1969, dan ketiga bernama Timothy, yang lahir pada tahun 1979. Namun setelah bertahun-tahun menikah, Hawking dan Jane memutuskan untuk bercerai pada tahun 1995.
ADVERTISEMENT
5. Kembali menikah dengan Elaine Mason
Perbesar Setelah perceraiannya dengan Jane, Hawking lalu menikahi perawatnya, Elaine Mason pada tahun 1995. Pernikahan ini juga berakhir perceraian pada tahun 2006.
6. Bertahan hidup dengan 'kursi kehidupan'
PerbesarSelama ini Stephen bertahan hidup dan terus berkarya dengan bantuan seperangkat teknologi bernama “kursi kehidupan”, yakni berupa kursi roda yang terintegrasi dengan komputer dan alat-alat canggih lainnya yang membantu ia untuk bergerak dan berkomunikasi.
7. Hawking Meninggal
PerbesarHawking meninggal karena penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang dideritanya, pada Rabu (14/3), di kediamannya di Cambridge, Inggris. Ia meninggalkan tiga orang anak.