TransJ Buka Sayembara Desain Halte Integrasi MRT Berhadiah Rp 220 Juta

7 Februari 2019 8:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus Transjakarta Koridor 13 Tendean-Ciledug Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Bus Transjakarta Koridor 13 Tendean-Ciledug Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
PT Transjakarta membuka sayembara untuk desain halte terintegrasi stasiun Moda Raya Terpadu (MRT). Kali ini, yang akan jadi objek sayembara adalah halte Transjakarta CSW-ASEAN dengan Stasiun MRT Sisingamangaraja, Jakarta Selatan. Sayembara ini berhadiah total Rp 220 juta.
ADVERTISEMENT
"Transjakarta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melalui sayembara desain prasarana integrasi halte transjakarta CSW dan stasiun MRT Sisingamangaraja,” seperti dikutip dari laman resmi PT Transjakarta, transjakarta.co.id, Kamis (7/2).
Suasana Depo MRT Lebak Bulus. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Pemprov DKI Jakarta memang bertekad untuk mengintegrasikan seluruh moda transportasi yang ada. Tak hanya soal fisik, tapi pembayaran, rute, dan manajemen. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan Jak Lingko sebagai dasar integrasi moda transportasi, salah satunya dengan membangun integrasi fisik antarmoda transportasi.
"Halte integrasi ini nantinya akan menjadi salah satu ikon kebanggaan warga DKI Jakarta," tulis Transjakarta.
Poster sayembara kawasan halte CWS-ASEAN. Foto: Dok. Transjakarta
Sayembara akan melalui sejumlah tahap. Tahap pertama evaluasi administrasi, evaluasi teknis, dan evaluasi presentasi. Pendaftaran dimulai 6-14 Februari 2019. Lalu, batas penyerahan karya hingga 14 Maret 2019. Untuk syarat lengkap, dapat dilihat di sini.
ADVERTISEMENT