TransJ Tambah 18 Bus Akomodir Warga Terdampak Perluasan Ganjil Genap

9 September 2019 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus Transjakarta Koridor 13 Tendean-Ciledug Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Bus Transjakarta Koridor 13 Tendean-Ciledug Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Perluasan ganjil-genap di DKI Jakarta mulai berlaku hari ini, Senin (9/9). Sistem perluasan ganjil-genap ini diharapkan bisa mengalihkan kebiasaan warga menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
ADVERTISEMENT
Untuk memfasilitasi masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan umum, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan menambah jumlah armada angkutan umum, khususnya Transjakarta. Penambahan armada ini diikuti dengan penambahan jangkauan Transjakarta.
“Kita juga terus bertambah jumlah armada, menambah kenyamanan, menambah jangkauan. Sehingga menggunakan kendaraan umum jadi sesuatu yang meringankan bagi masyarakat,” ujar Anies di Monas, Jakarta Pusat, Senin (9/9).
Sementara saat dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono, menambahkan dari pernyataan Anies, ia mengatakan sejauh ini sudah ada 18 unit bus disediakan oleh Transjakarta.
“Total penambahan bus sebanyak 18 unit dari jumlah renop (rencana operasi-red) setiap hari kerja,” ujar Agung.
Detailnya adalah untuk Transjakarta BRT masing-masing 2 bus yang beroperasi di koridor 4, koridor 5, dan 9. Lalu non-BRT dalam kota juga masing-masing 2 bus untuk jalur Lebak Bulus-Rambutan, Lebak Bulus-Senen, Senen-Bunsen.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk non-BRT Perbatasan juga masing-masing 2 unit untuk jalur Pondok Cabe-Tanah Abang dan Poris Plawad-Bunsen. Kemudian untuk non-BRT Premium masing-masing satu bus untuk jalur Cibubur-Kuningan dan Bekasi Barat-Kuningan.