Transkrip Lengkap Maruf Amin dalam Debat Pilpres Perdana

17 Januari 2019 22:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moderator Ira Koesno (kanan) menunjukkan undian pertanyaan yang diambil pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dalam Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Moderator Ira Koesno (kanan) menunjukkan undian pertanyaan yang diambil pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dalam Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Debat pemilu presiden perdana telah rampung pada Kamis (17/1) di Jakarta. Dalam debat perdana ini, calon wakil presiden 02, Maruf Amin, terlihat paling irit bicara.
ADVERTISEMENT
Porsi berbicara terbesar dari pasangan capres-cawapres 01 datang dari Joko Widodo. Berikut adalah transkrip lengkap Maruf Amin dalam debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan:
Segmen 2
"Saya kira yang penting lagi membangun budaya masyarakat untuk memberikan penghormatan kepada kelompok disabilitas, menyamakan perlakuannya baik disabilitas maupun non-disabililtas. Nabi sendiri pernah ditegur oleh Allah, ketika…" (waktu habis)
Segmen 3
"Deradikalisasi itu, dari mereka yang sudah terpapar, mengembalikan ke jalan yang lurus. Oleh karena itu caranya, adalah apa yang menyebabkan dia menjadi radikal.
Kalau itu karena paham keagamaan yang menyimpang, maka yang harus kita doktrinkan bagaimana meluruskan paham keagamaannya yang menyimpang itu.
Tapi kalau itu disebabkan oleh faktor ekonomi, sosial, maka pendekatannya adalah melalui pemberian lapangan kerja dan juga santunan yang bisa mengembalikan mereka kepada jalan yang lurus. Saya kira ini yang harus kita kaji betul kenapa dia menjadi radikal."
ADVERTISEMENT
Segmen 5
"Program kami ke depan adalah melanjutkan reformasi di bidang hukum secara total salah satunya penataan regulasi.
Penataan regulasi itu menghilangkan yang tumpang tindih, membuat regulasi yang berkualitas, yang menguntungkan rakyat, memudahkan rakyat, memberikan peluang investasi dan pengembangan UKM."
Segmen 6
"Cukup," ketika ditanya apakah akan melanjutkan pernyataan Jokowi.