Transkrip Lengkap Saat Jokowi dan Prabowo Debat soal Infrastruktur

17 Februari 2019 23:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Debat kedua Pilpres 2019 digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Dalam debat kedua ini, hanya para capres yang akan berlaga. Yakni antara capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Dalam debat kali ini, Jokowi dan Prabowo membahas tentang infrstruktur, energi, pangan, lingkungan hidup, dan sumber daya alam. Durasi debat akan berlangsung sekitar 90 menit dengan dibagi ke dalam enam segmen.
Berikut merupakan transkrip debat di segmen kedua dari bahasakita.co.id yang berisi penyampaian gagasan mengenai Infrastuktur:
Tommy Tjokro:
Ya baik dan berbeda dengan sebelum, debat malam ini hanya menghadirkan calon presiden. inilah saat yang tepat bagi kita semua untuk menyaksikan para calon presiden menyampaikan program dan gagasannya kepada masyarakat semua seperti apa indonesia di tangan mereka.
Anisha Dasuki:
kalau selama ini para calon presiden hanya berdebat di lini media massa malam hari ini kita akan melihat secara langsung para calon presiden akan saling bertanya menjawab dan juga berdebat mengenai berbagai isu yang beredar di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tommy Tjokro:
Betul dan acara ini merupakan kerja sama antara Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia dengan MMC grup yaitu RCTI, GTV, MNCTV, dan iNews. dan juga selain ditayangkan televisi, anda semuanya dapat mendengarkannya secara langsung melalui siaran radio dan menyaksikannya langsung melalui live meng
Prabowo:
Bismilahirahmanirrahin assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh sahabatku di manapun kau berada, majelis yang terhormat saudara Insinyur Joko Widodo yang saya hormati, malam malam hari ini kita berkumpul untuk membahas masalah mas lah yang sangat penting dalam kehidupan bangsa yaitu infrastruktur, pangan, energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. ini bisa dikatakan inti masalah daripada kehidupan berbangsa dan bernegara.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kami punya visi bahwa justru di bidang bidang inilah untuk menjadi negara berhasil kita harus sungguh-sungguh membangun suatu kemandirian. Kita harus berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita harus swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, agar kita bisa survive sebagai suatu bangsa. PBB sekarang mengatakan bahwa inilah tiga masalah yang utama tolak ukur keberhasilan suatu negara.
ADVERTISEMENT
Suatu negara dikatakan bisa berhasil kalau bisa memenuhi pangan untuk rakyatnya, energi untuk rakyatnya, dan air tanpa impor. Kami kalau berkuasa nanti insya Allah dapat mandat dari rakyat, kami akan menjamin pangan tersedia dengan harga terjangkau untuk seluruh rakyat indonesia dan kami akan menjamin bahwa produsen petani, peternak, petambak nelayan harus mendapatkan imbalan penghasilan yang memadai itu komitmen kami.
Kami juga akan segera turunkan harga listrik, harga makanan-makanan pokok dan kami akan menyiapkan pupuk dalam keadaan dalam jumlah berapa yang dibutuhkan kami akan siapkan sampai ke petani. Ini komitmen kami kami yakin indonesia bisa berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita akan mengamankan semua sumber sumber ekonomi bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kita akan menjaga pundi pundi bangsa indonesia supaya kekayaan kita tidak mengalir ke luar negeri. Masalah pokok bangsa kita adalah bahwa kekayaan kita tidak tinggal di republik kita. Ini bukan salah siapapun, ini salah kita semua sebagai bangsa karena itu saya mengajak marilah kita bersama sama mencari pemecahan masalah.
Saya menghargai apa yang sudah dilakukan oleh pak Joko Widodo dibidang infrastruktur beliau telah bekerja keras, namun namanya demokrasi saya menawarkan suatu strategi yang akan lebih cepat membawa kemakmuran dan keadilan bagi rakyat indonesia
Tommy Tjokro:
ya baik baik terima kasih bapak prabowo subianto
Anisha Daisuki:
Tiga menit dimulai saat bapak berbicara silakan baik selanjutnya kami persilakan kepada capres nomor urut nol satu bapak insinyur joko widodo untuk menyampaikan visi misinya waktu
ADVERTISEMENT
Jokowi:
Bismillahirrohmanirrohim. Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Selamat malam Selamat malam salam sejahtera bagi kita semuanya. Om swastiastu namo budaya salam kebajikan. yang saya hormati Ketua KPU beserta komisioner, Ketua Bawaslu beserta komisioner. Yang saya hormati sahabat baik saya Bapak Prabowo Subianto. Seluruh rakyat indonesia yang saya cintai.
Visi kami adalah Indonesia maju di bidang energi. Ke depan kita ingin sebanyak banyaknya mengurangi pemakaian energi fosil, sehingga pemakaian biodiesel pemakaian green fuel akan kita kerjakan. Sudah kita mulai dengan melakukan produk di B dua puluh ini akan kita teruskan sampai ke B seratus sehingga ketergantungan kita pada energi fosil akan semakin dikurangi dari tahun ke tahun. Kemudian juga yang berkaitan dengan bidang infrastruktur. Kita tahu dalam tiga tahun ini telah kita gelontorkan seratus delapan puluh tujuh triliundana desa ke desa desa.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Apa yang kita dapatkan dari dana ini? Telah dibangun seratu sembilan puluh satu ribu kilometer jalan di desa. Ini jalan produksi yang sangat bermanfaat bagi para petani dan juga lima puluh delapan ribu unit irigasi yang telah kita bangun dari dana desa. Yang ketiga di bidang pangan. Kita ingin ketersediaan pangan, stok pangan, stabilitas harga harus terus kita jaga.
ADVERTISEMENT
Dan saya ini mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para petani jagung. Kita ingat di dua ribu empat belas kita masih impor tiga koma lima juta ton jagung. Tahun dua ribu delapan belas kita hanya impor seratus delapan puluh ribu ton jagung. Artinya ada produksi tiga koma tiga juta ton yang telah dilakukan petani sebuah lompatan besar di bidang lingkungan hidup.
Tommy Tjokro:
Mohon tenang
Jokowi:
Di bidang lingkungan hidup di bidang lingkungan hidup kita ingin kebakaran hutan, kebakaran lahan gambut tidak terjadi lagi dan ini sudah bisa kita atasi. Dalam tiga tahun ini tidak terjadi kebakaran lahan,hutan, kebakaran lahan gambut dan itu adalah kerja keras kita semuanya. Dan kita juga ingin mengurangi sampah plastik di sungai maupun di laut. saya kira itu dedikasi yang ingin kita berikan pada bangsa ini untuk Indonesia maju
ADVERTISEMENT
Anisha Daisuki:
Baik waktunya sudah habis bapak terima kasih bapak Joko Widodo dan kita berikan apresiasi kepada para calon presiden malam ini silakan harap tenang harap tenang
Tommy Tjokro:
Cukup kita lanjutkan kembali terima kasih dan kita sudah dengarkan bersama-sama bagaimana penyampaian visi misi dan juga program kerja masing-masing capres di malam ini namun tidak cukup tentunya segmen selanjutnya kita akan mendengarkan bersama sama dan juga mengupas dan menguji pemahaman visi misi yang telah disampaikan melalui pertanyaan yang telah disusun oleh tim penelis.
Anisha Daisuki:
Dan debat pada malam hari ini berlangsung tanpa kisi kisi soal bagi para calon Presiden air tim panelis telah menyiapkan sejumlah pertanyaan dan menjaga kerahasiaannya untuk memastikan bati berlangsung secara adil tiga pertanyaan yang mewakili tema akan kami undi di hadapan anda
ADVERTISEMENT
Tommy Tjokro:
Dan sebelum pengundian dilakukan terlebih dahulu kami perkenalkan tim panelis untuk debat malam ini. Profesor Sudarto Pehadi .Dosen Manajemen Lingkungan Universitas Diponegoro. Nur Hidajat,i Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia. Ahmad Agus Setiawan ST., MSC., PHD Ahli Sistem dan Perencanaan Energi Terbarukan Universitas Gadjah Mada. Doktor Ari Satria Rektor Institut Pertanian Bogor Dewi Kartika.
Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria. Profesor Doktor Insinyur Irwandi Ari DEA,M.Sc Ahli Pertambangan Institut Teknologi Bandung Institut Teknologi Bandung. Profesor Ir. Joni Hermana MS.,JES., PhD Rektor Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Anisha Daisuki:
Baik selanjutnya kita akan langsung mengundi untuk pertanyaan pendalaman visi misi. Kami persilakan capres nomor urut nol satu dan capres nomor urut nol dua untuk maju ke tengah kita akan mengundi bersama sama kelima tema yang akan dibahas pada malam hari ini bapak bapak dan masing masing calon presiden akan mengambil satu tabung yang berisi pertanyaan panelis dengan tema infrastruktur, energi, dan pangan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
ADVERTISEMENT
Kita akan mengundi terlebih dahulu dengan tema infrastruktur. Baik bapak bapak dimohon secara bersama sama mengambil tabung yang berada di dalam fish bowl silakan kami persilakan silakan bapak. bersama sama, baik silakan ditunjukan.
ke arah kamera agar permirsa di rumah bisa mengetahui dan juga hadirin sekalian bisa mengetahui. baik silakan disimpan di huruf A bapak bapak. Selanjutnya kita akan mengundi pertanyaan tema energi dan pangan. baik di sini ada dua tempat masing masing calon presiden harus mengambil dari fish ball yang berbeda.
Kali ini kami persilakan dari capres nol satu terlebih dahulu untuk mengambil karena pada visi misi capres nol dua yang memulai duluan. Baik tidak boleh mengambil dari fish ball yang sama ada dua fish ball karena kita harap tema sumberdaya alam dan lingkungan hidup, sorry energi dan pangan terbahas dua-duanya, baik selanjutnya. baik.
ADVERTISEMENT
kita boleh tunjukkan ke pemirsa di rumah dan juga hadirin. silakan diletakkan di huruf B bapak-bapak baik selanjutnya kita akan mengundi tema sumberdaya alam dan lingkungan hidup. sama seperti sebelumnya ada dua fish ball di sini kami tidak mengetahui mana yang berisi tema sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Kedua tema akan dibahas karena kami harap pada malam hari ini semua akan terjawab secara gamblang. kita terlebih dahulu kepada Pak Prabowo capres nol dua untuk mengambil. baik selanjutnya. Pak Joko Widodo silakan untuk mengambil. silakan ditunjukkan ke hadirin dan pemirsa di rumah.
baik silakan diletakan di huruf C. kemudian kita akan mengundi tabung yang ini berisi video yang akan menjadi bahan pertanyaan panelis dalam debat eksploratif. silakan bersama sama Pak untuk mengambilnya. silakan. baik silakan. Bapak bapak ditunjukkan ke arah kamera dan hadirin pada malam hari ini. baik silakan taruh di huruf D. Baik terima kasih bapak bapak boleh kembali ke tempatnya masing masing.
ADVERTISEMENT
Tommy Tjokro:
ya baik Anisha langsung saya terima kedua baki. Pertama saya terima dari capres nomor urut nol satu. sekali lagi akan saya tunjukkan bahwa ini sesuai urutannya dengan urutan tema malam ini.
Saya taruh di sebelah sini kemudian berikutnya dari capres nomor urut nol dua perlihatkan semua, sesuai dengan urutan tema yang akan dibahas malam ini. Baik dan Pemirsa dan juga para Hadirin bagaimana para calon presiden menjawab pertanyaan pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis malam ini. tetaplah di debat debat kedua. Baik dan di segmen ini calon presiden akan menjawab pertanyaan dari tim panelis.
Anisha Dasuki:
Selain menjawab pertanyaan masing-masing calon Presiden juga diberikan kesempatan untuk saling menanggapi. Dan pemirsa dan hadirin sekalian ini adalah pertanyaan tema infrastruktur yang telah dipilih oleh calon presiden nomor urut nol satu. Waktu menjawab adalah dua menit kita buka pertanyaannya. Pertanyaannya adalah dalam global competitiveness report dua ribu delapan belas aspek infrastruktur Indonesia menempati urutan ke tujuh puluh satu dari seratus empat puluh negara. Diindikasikan di antaranya oleh rendahnya konektivitas kualitas jalan, keandalan layanan air minum, dan efisiensi layanan pelabuhan
ADVERTISEMENT
Yang dapat berpengaruh di antaranya pada sistem logistik pangan dan industri kecil serta menengah. Pertanyaannya, bagaimana strategi bapak mengatasi masalah-masalah tersebut agar mampu meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Waktunya dua menit, dimulai saat bapak berbicara.
Jokowi:
Iya saya kira dalam empat tahun ini telah kita bangun banyak sekali. baik itu yang jalan-jalan tol, pelabuhan baru maupun pengembangan, airport baru maupun pengembang. Dan inilah yang ingin terus kita lakukan agar konektivitas antar pulau, konektivitas antar provinsi konektivitas antar kabupaten dan kota itu betul betul tersambungkan dengan baik.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dengan itu, kecepatan kemudahan transportasi logistik, transportasi barang, mobilitas orang akan semakin cepat. Daya saing kita tanpa memperbaiki ini tanpa membangun ini lupakan. Sehingga saya akan konsisten untuk terus membangun infrastruktur ini sehingga betul betul konektivitas ini tersambung. Bukan hanya urusan jalan tol, bukan hanya urusan pelabuhan, bukan urusan airport, bukan urusan pembangkit listrik tetapi juga yang berkaitan dengan digitalisasi. Kita telah bangun yang namanya Palapa Ring. ini adalah tersambungnya backbone dengan broadband yang dengan kecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia bagian barat telah seratus persen kita selesaikan. Di Indonesia bagian tengah seratus persen kita selesaikan. Indonesia bagian timur telah selesai sembilan puluh persen dan akan kita selesaikan pada tahun ini. inilah sekali lagi pentingnya infrastruktur selain pembangunan sumberdaya manusia yang ke depan ini juga secara besar-besaran kita lakukan.
Anisha Dasuki:
Baik waktunya habis bapak silakan kepada capres nomor urut nol dua bapak Prabowo Subianto waktu bapak satu menit. harap tenang.
Tommy Tjokro:
Mohon tenang mohon tenang terima kasih.
Anisha Dasuki:
Baik pak Prabowo Subianto silakan untuk menanggapi. waktu bapak satu menit dimulai ketika berbicara.
Prabowo:
Saya menghargai niat Pak Jokowi dalam memimpin pembangunan infrastruktur, tetapi saya juga harus menyampaikan kemungkinan besar tim Pak Jokowi itu bekerjanya kurang efisien. Banyak infrastruktur yang dikerjakan dilaksanakan dengan grusak grusuk tanpa visibilities studi, mohon, tanpa visibilities studi yang benar dan ini mengakibatkan banyak proyek infrastruktur yang tidak efisien, yang rugi, bahkan yang sangat sangat sulit untuk dibayar.
ADVERTISEMENT
Jadi ini yang jadi masalah infrastruktur harus untuk rakyat, bukan rakyat untuk infrastruktur. Ga bisa, infrastruktur nanti hanya jadi monumen tapi tidak dimanfaatkan. Sebagai contoh LRT di palembang dan lapangan terbang kertajati, baik, macam macam lagi.
Anisha Dasuki:
Waktunya satu menit sudah habis bapak.
Prabowo Subianto:
Terima kasih.
Anisha Dasuki:
Baik calon presiden nol satu Pak Jokowi silakan menanggapi waktu bapak satu menit dimulai ketika berbicara.
Jokowi:
Iya kalau tadi Pak Prabowo menyampaikan tanpa visibilities study saya kira salah besar, karena ini sudah direncanakan lama.
Tommy Tjokro:
Mohon tenang mohon tenang.
Anisha Dasuki:
Mohon tenang.
Jokowi:
Ini sudah direncanakan lama. tentu saja semuanya ada dan ada juga DEDnya semuanya ada. dan mengenai tadi yang di sampaikan misalnya LRT palembang atau LRT MRT Jakarta, semuanya butuh waktu. Memindahkan budaya yang senang naik mobil sendiri, kemudian masuk ke transportasi massa yang saya pelajari di negara lain butuh sepuluh sampai dua puluh tahun untuk memindahkan budaya itu tidak mudah. artinya kalau masih belum rame memang baru empat bulan enam bulan. Mengenai kertajati, ini tinggal menyelesaikan jalan tol sambung antar kertajati bandung begitu itu rampung. Airport Bandung akan semuanya dipindahkan ke Kertajati dan langsung rame
ADVERTISEMENT
Anisha Dasuki:
Baik.
Jokowi:
Pak Prabowo
Anisha Dasuki:
Waktunya habis Bapak
Tommy Tjokro:
Mohon tenang
Anisha Dasuki:
Harap tenang harap tenang harap tenang
Tommy Tjokro:
Baik mohon tenang terima kasih.
Tommy Tjokro:
ya baik dan kita masuk di pertanyaan berbeda namun masih soal infrastruktur. dan tentu kami waktunya membacakan pertanyaan yang telah diambil oleh capres nomor urut nol dua. dan pertanyaannya adalah, baik, Sejak era orde baru hingga kini. Pembangunan infrastruktur masih banyak mengandalkan inisiatif pemerintah dan swasta. Namun kurang memperhatikan pentingnya peran serta dan kebutuhan masyarakat.
Hal ini ditandai dengan banyaknya konflik agraria seperti penggusuran, perampasan tanah, hilangnya mata pencaharian dan kearifan lokal. Pertanyaannya, apa strategi bapak ke depan dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan tidak meninggalkan kelompok marginal. Dan tentu waktunya dua menit, dimulai ketika berbicara silahkan pak.
ADVERTISEMENT
Prabowo:
Terima kasih, saya kira ini esensi dari pada pendekatan kita bahwa tadi saya katakan infrastruktur harus untuk rakyat. karena itu dalam perencanaan sangat penting untuk mengikutsertakan masyarakat-masyarakat yang akan terkena dampak daripada pembangunan infrastruktur tersebut. Kemudian tetap kita harus menghitung keekonomian dan dampak-dampak lingkungan hidup,
dampak-dampak sosial daripada pembangunan infrastruktur tersebut. Untuk itu, saya melihat bahwa masalah cost of money ataupun biaya uang yang untuk kita bangun. sehingga saya lihat sekarang banyak kita hutang komersial untuk bangun infrastruktur. Ini nanti juga akan berdampak kepada efisiensi daripada infrastruktur tersebut.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bagaimanapun kita harus mencadangkan biaya untuk ganti rugi kepada masyarakat yang tanahnya diambil atau memindahkan kehidupan mereka. Tidak bisa serta merta, mereka dirampas tanahnya tanpa ada penyaluran dan pengalihan kehidupan mereka. Saya kira ini adalah pendekatan kerakyatan yang saya selalu bicara bahwa infrastruktur sangat sangat penting, tapi tentunya infrastruktur harus berorientasi kepada kepentingan yang besar.
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan produksi dan kompetitif kita. Sehingga kita bisa menghasilkan nilai-nilai tambah dari segi ekonomi kita, bukan menjadi beban kepada masyarakat. Bagaimanapun membayar kembali hutang hutang itu tersebut merupakan beban ekonomi kita.
Prabowo:
Terimakasih.
Tommy Tjokro:
waktu masih ada pak, waktu ada sedikit. Sudah cukup, baik terimakasih Bapak Prabowo Subianto.
Tommy Tjokro:
Dan langsung selanjutnya untuk ditanggapi oleh capres nol satu. silakan bapak Joko Widodo waktunya satu menit.
Jokowi:
Sebetulnya kalau pembangunan infrastruktur untuk rakyat tadi di depan sudah saya sampaikan. Pembangunan seratus sembilan puluh satu ribu kilometer jalan-jalan di desa itu adalah untuk betul betul untuk rakyat di bawah. Ini yang sering tidak dilihat orang.
kemudian untuk ganti rugi, mungkin Pak Prabowo bisa lihat dalam empat setengah tahun ini hampir tidak ada terjadi konflik pembebasan lahan untuk infrastruktur kita. Karena apa tidak ada ganti rugi yang ada ganti untung.
ADVERTISEMENT
Tommy Tjokro:
Harap tenang mohon maaf.
Joko Widodo:
Karena porsi porsi dari cost of land acquisition, biaya pembebasan lahan itu sebenarnya hanya kecil sekali porsinya, dua sampai tiga persen. Kenapa tidak ditingkatkan jadi empat atau lima persen? Itulah yang saya perintahkan kepada seluruh kontraktor jalan agar porsi pembebasan lahan di diberi angka yang lebih besar. sehingga tidak jadi konflik -konflik.[Tommy Tjokro] Ya waktunya sudah habis bapak. Baik silakan mohon tenang terima kasih, baik silakan ditanggapi
Tommy
oleh capres nol dua waktunya satu menit.
Prabowo Subianto:
kalau kita bandingkan dengan index per kilometer infrastruktur apakah itu jalan tol apakah itu LRT apakah itu Kereta Api yang dilaksanakan di Vietnam, di Thailand, di Malaysia, di Maroko semuanya itu adalah dua kali lebih efisien, dua kali lebih murah rata-rata dari di Indonesia Pak.
ADVERTISEMENT
Ini fakta Pak jadi saya pikir kita harus berpikir jernih dalam melihat bahwa infrastruktur itu harus menambah kekuatan ekonomi kita. kalau kita pelajari dan kalau kita lihat sekarang dalam laporan-laporan bank dunia yang terakhir-terakhir, justru mengatakan bahwa hampir tidak kelihatan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi kita secara real daripada pembangunan infrastruktur infrastruktur yang dianggap tidak efisien dan tidak sesuai dengan proses proses yang tertib terima kasih.
Tommy Tjokro:
harap tenang
Tommy Tjokro:
Baik terima kasih
Ansiha Dasuki:
selanjutnya baik tenang
Tommy Tjokro:
Mohon tenang
Ansiha Dasuki:
hadirin sekalian diharap tenang
Tommy Tjokro:
terima kasih
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ansiha Dasuki:
kita akan beralih ke tema energi dan pangan. ini adalah tabung yang telah dipilih oleh calon presiden nomor urut nol satu akan saya bacakan. waktunya masih sama seperti tadi, dua menit, dan masing masing diberikan kesempatan untuk menanggapi satu menit. baik. Pertanyaannya adalah, saat ini kita memasuki revolusi industri four point o yang ditandai antara lain dengan berkembangnya internet, kecerdasan buatan, drone, dan robot yang menimbulkan dampak signifikan pada aspek ekonomi sosial dan budaya. Pertanyaannya, apa strategi Bapak menghadapi revolusi industri four point O di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan yang sebagian besar pelakunya masih skala kecil dan tradisional? Waktu bapak dua menit dimulai ketika berbicara.
ADVERTISEMENT
Jokowi:
Terima kasih, dalam revolusi industri four point zero ini kita tahu keluar dengan kecepatan yang sangat tinggi, artificial intelligent, internet of thing, Big Data, semuanya keluar semuanya advan robotics semuanya keluar semuanya. Dan saya meyakini bahwa dengan persiapan pembangunan sumber daya manusia kita akan bisa mempersiapkan bangsa kita menuju revolusi industri four point zero. sebagai contoh misalnya kaya petani.
perlunya petani dikenalkan pada yang namanya marketplace sehingga mereka bisa berjualan secara online. sehingga hubungan antara petani dengan konsumen ini semakin dekat. Menyiapkan juga usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro, usaha supermikro untuk tahu bagaimana mereka bisa memanfaatkan online sistem ini. Sehingga membangun ekosistem offline dan membangun ekosistem online sangat diperlukan dalam waktu yang sangat cepat. inilah proses-proses yang terus kita kerjakan di lapangan. sehingga kita tidak tertinggal dengan negara negara lain dalam menyongsong revolusi industri four point zero. Saya juga ingin menyampaikan bahwa tadi saya sampaikan mengenai Palapa Ring yang sudah dibangun di
ADVERTISEMENT
Indonesia bagian barat bagian timur bagian tengah semuanya hampir sudah seratus persen. juga sistem four G, yang sekarang ini telah kita bangun hampir tujuh puluh empat persen di kabupaten kota yang kita miliki telah kita selesaikan. Tahun ini saya kira kalau ini selesai kita akan
Joko Widodo
gampang masuk sekali.
Anisha Dasuki
Baik waktunya habis bapak
Joko Widodo
makasih
Anisha Dasuki:
Harap tenang baik, harap tenang harap tenang baik. Selanjutnya, capres nomor urut nol dua kami persilakan untuk menanggapi durasi satu menit dimulai ketika bapak berbicara silakan.
Prabowo:
Kita sama sama memahami dahsyatnya perkembangan industri four point zero yang akan datang dengan artificial intelligence, robotik ini akan berdampak. suatu pabrik yang punya biasanya pabrik mobil di Jerman yang punya lima belas ribu pekerja bisa diganti sekarang dengan robot-robot dan hanya membutuhkan kurang dari lima puluh orang bekerja. Ini akan
ADVERTISEMENT
berdampak, tapi inti yang saya ingin sampaikan adalah kita bicara industri four point o. kita sekarang masih belum bisa membela petani petani kita sendiri. Ini yang kita masalahkan. Kita juga belum bisa menjamin harga harga pangan terjangkau oleh rakyat kita. ini yang saya permasalahkan. bagus kita bicara industri four point o tapi saya lebih ingin menjamin bahwa Indonesia bisa menyediakan pangannya sendiri tanpa import-import dari negara manapun.
Anisha Dasuki:
baik waktunya habis silahkan capres nol satu baik harap tenang harap tenang hadirin sekalian hadirin harap tenang baik selanjutnya saya beri kesempatan untuk capres nol satu untuk kembali menanggapi waktu bapak satu menit dimulai ketika berbicara.
Jokowi:
Pak Prabowo ini kelihatannya ke depan kurang optimis
ADVERTISEMENT
Tommy Tjokro:
Mohon tenang bapak bapak ibu ibu.
Joko Widodo
Kalau saya melihat kalau saya melihat dengan pembangunan sumber daya manusia yang tadi saya sampaikan. Saya meyakini bahwa kita akan menyongsong revolusi industri four point zero itu dengan optimis. Coba kita lihat, sekarang ini produk produk petani sudah masuk ke market place produk-produk pertanian TaniHub coba dilihat TaniHub sudah memasarkann produk-produk petani dari produsen langsung ke konsumen sehingga harganya bisa di cut. juga kredit kredit yang dilakukan oleh vintek peer to peer yang juga sudah langsung bisa dilakukan kepada para petani.
Saya kira itu hal yang konkrit yang lebih justru membuka kesempatan bagi petani-petani kita untuk melompat dalam berproduksi karena diberikan harga yang lebih baik. tidak lewat agen agen di tengah yang terlalu banyak. Saya kira konsep besar fintech seperti.
ADVERTISEMENT
Anisha Dasuki:
Baik
Jokowi:
Makasih.
Anisha Dasuki:
waktu nya habis pak
Tommy Tjokro:
ya baik waktu sudah habis
Anisha Dasuki:
Harap tenang hadirin sekalian harap tenang
Tommy Tjokro:
Mohon tenang terima kasih baik selanjutnya waktunya kami membacakan pertanyaan untuk capres nomor urut nol dua temanya energi dan
Tommy Tjokro:
pangan kita lihat apa ini pertanyaan dari panelis dalam tabung ini. baik Bapak pertanyaannya adalah Sawit merupakan komoditas strategis karena memberikan sumbangan devisa terbesar di sektor pertanian dan menjadi sumber energi alternatif. dan saat ini lahan perkebunan sawit mencapai empat belas juta hektar. namun, sistem perkebunan sawit dan pengelolaannya masih menimbulkan masalah sosial dan lingkungan. Pertanyaannya, bagaimana kebijakan dan strategi bapak untuk memperbaiki tata kelola sawit agar target biodiesel minimal dua puluh persen atau b dua puluh tercapai,
ADVERTISEMENT
buruh kebun dan petani mandiri sejahtera, serta keberlanjutan lingkungan terjaga. waktunya sama yaitu dua menit, dimulai ketika Bapak berbicara. silakan.
Prabowo:
baik benar kelapa sawit adalah komoditas penting bagi kita dan ini juga sebetulnya menjanjikan karena kita dapat menggunakan kelapa sawit untuk bio diesel dan biofuel. Dan saya sudah bicara dengan para ahli, para pelaku, para pengusaha. mereka sudah melaksanakan. Benar kita sudah ke arah b dua puluh. tetapi, Brazil bisa sampe B sembilan puluh dan sebagainya. Kita masih saya bukan pesimis pak, saya sangat optimis kita mampu untuk kita kita sangat mampu untuk swasembada di bidang energi dan kelapa sawit akan menjanjikan.
Capres no urut 02 Prabowo Subianto mengikuti Debat Kedua Capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kita bisa manfaatkan semua produk produk kelapa sawit kita untuk menjadi biofuel dan biodiesel. dan ini bisa meningkatkan pendapatan petani kita yang sekarang lagi jatuh. kita bisa meningkatkan harga dan juga kita harus konsekuen untuk meningkatkan kesejahteraan mereka PIR harus dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
Ya pola PIR yaitu Perkebunan Inti rakyat dan harus kita rubah tidak dua puluh persen untuk delapan puluh persen adalah plasma dua puluh persen inti. tapi mungkin kita harus lebih berani kaya Malaysia, kita harus tingkatkan mungkin plasmanya lebih banyak sehingga rakyat lebih memiliki hak hak atas kerja keras mereka dan produk mereka. Saya kira ini kebijakan kita yang kita bisa cari jalan jalan yang penting. jadi pertama kita bisa manfaatkan
kelapa sawit untuk menjadi tambahan bahan bakar kita, karena kita juga dalam waktu dekat akan jadi net importir. kita akan impor seratus persen bahan bakar minyak ki
Tommy Tjokro:
ya waktunya habis bapak.
Jokowi:
Supaya masyarakat tau bahwa sekarang produksi sawit indonesia itu sudah empat puluh enam juta ton per tahun. dan melibatkan petani kurang lebih enam belas juta petani. Saya kira sebuah jumlah yang sangat banyak. dan supaya Pak Prabowo juga tahu bahwa kita telah telah memulai b dua buluh dan sudah berproduksi sembilan puluh delapan persen dari yang sudah kita harapkan.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ini artinya b dua puluh sudah rampung. kita ini sekarang menuju kepada yang namanya b seratus sehingga kita harapkan tiga puluh persen dari total produksi dari kelapa sawit nanti akan masuk kepada biofuel. Sudah kita rencanakan plannya sudah sangat rigid dan sudah sangat jelas. ini yang sedang kita kerjakan sehingga kita tidak ketergantungan kepada minyak dari import. targetnya itu pak Prabowo.
ADVERTISEMENT
Tommy Tjokro:
Ya waktunya habis terima kasih. Mohon tenang mohon tenang harap tenang baik dan waktunya sekarang capres nol dua silahkan menanggapi waktunya bapak sama sama satu menit kami silakan.
Prabowo:
bagaimana tadi saya sampaikan bahwa setiap arah, setiap usaha ke arah kemandirian di bidang energy kita sambut baik. dan kami kalau demikian juga kami bisa mengakui bahwa memang Pak Jokowi dengan pemerintahannya telah melakukan hal hal yang positif di bidang itu. ya kan. oh enggak saya mengakui kalau orang berbuat yang baik, tapi kita perlu juga koreksi kalau ada kekurangan. jadi ini yang kita diskursus yang sehat.
Jadi sekali lagi kami mendukung anda tanya kepada saya strategi kami ya saya jawab strategi kami akan menggenjot kelapa sawit tidak hanya kelapa sawit, aren cassava, bahkan etanol dari gula. semua akan kita gunakan untuk kita bisa tidak mengimport bahan energy dari luar negeri itu strategi kita terima kasih
ADVERTISEMENT
Tommy Tjokro:
iya baik waktunya habis boleh berikan apresiasi boleh
Anisha:
Tepuk tangan bagi para calon presiden baik membahas mengenai tema sumber daya alam dana lingkungan hidup.
Tommy Tjokro:
Untuk itu tetaplah di debat