Tri Ernawati Mampir ke Rumah Orang Tua Sebelum Aksi Bom Bunuh Diri

15 Mei 2018 10:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koko Santoso Ketua RT 9 RW 5 Krukah Selatan. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Koko Santoso Ketua RT 9 RW 5 Krukah Selatan. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang menyangka apabila Tri Murtiono dan istrinya Tri Ernawati nekat melakukan aksi bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5) kemarin. Bahkan, keduanya mengajak serta anak-anak mereka untuk melakukan aksi itu.
ADVERTISEMENT
Koko Santoso, Ketua RT 9/RW 5, Krukah Selatan tempat orang tua Tri Ernawaati tinggal, mengaku terkejut atas aksi yang dilakukan Tri dan keluarganya.
"Warga kami lihat berita, bahkan salinan KK muncul TV, begitu kaget. Ada yang sampai menangis karena tidak mengira," kata Koko saat ditemui di lokasi, Selasa (15/5).
Koko mengungkapkan, sebelum melakukan aksi bom bunuh diri di gerbang masuk Polrestabes Surabaya, Tri Ernawati sempat pulang ke rumah orang tuanya. Ia melihat Tri Ernawati datang mengendarai sepeda motor bersama anak bungsunya, AIS, yang selamat dari aksi itu.
"Tidak tahu apa yang dibicarakan. Tapi cuma sebentar. Tri Ernawati sempat juga nawarin gula ke ibunya. Ibunya kan punya toko," tuturnya.
KK Pelaku Bom Polrestabes Surabaya. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
KK Pelaku Bom Polrestabes Surabaya. (Foto: Istimewa)
Koko menuturkan, Tri Ernawati tumbuh besar di Krukut Selatan. Layaknya warga sekitar, Koko menyebut Tri Ernawati sama saja seperti warga lainnya dan dikenal cukup akrab dengan tetangga sekitar.
ADVERTISEMENT
"Pakaian juga hijab biasa. Tidak mencolok, tidak bercadar. Pembicaraan sehari-hari juga tidak pernah nyeleneh soal ideologi agama," ungkapnya.
"Paling tanya sama tetangga soal masakan, belanja apa. Tidak pernah menjurus soal agama atau ideologi," ujarnya.
Selain itu, Tri Ernawati dan suaminya juga diketahui sering mampir ke rumah orang tua setelah menjemput anaknya.
"Tapi tidak ada hal yang mencurigakan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Tri Murtiono beserta istrinya Tri Ernawati dan kedua putranya, Muhammad Dafa Amin Murdana dan Muhammad D. Satria Murdana tewas seketika setelah meledakkan diri di gerbang masuk Polrestabes Surabaya. Sedangkan putri bungsu Tri dan Erna yang bernama AIS selamat dan masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Jatim.