Triawan Munaf Unggah Status Maaf di Twitter, Sindir Elly Risman?

Triawan Munaf (Foto: Munady)

Psikolog kondang Elly Risman dituntut meminta maaf karena mengunggah cuitan di Twitter yang mengandung fitnah dan menyebar kebencian terhadap girl group K-pop, SNSD.

Fans SNSD di Tanah Air, membuat sebuah petisi menuntut permintaan maaf dari Elly Risman. Dalam petisi tersebut dia menyayangkan tindakan Elly yang memposting berita tanpa melakukan verifikasi kebenaran berita itu.

"Alangkah bijaknya bila beliau tidak memposting atau membuat pernyataan yang mendiskreditkan sekelompok orang tanpa verifikasi, dalam hal ini grup wanita atau girl group asal Korea Selatan, SNSD atau Girls Generation," tulis RG yang membuat petisi di change.org tersebut hari ini.

Girl grup Korea, SNSD. (Foto: Twitter/W Korea)

Hingga Selasa (1/8) pukul 20.20 WIB, petisi ini ditandatangani oleh 7.112 pendukung dari 7.500 tanda tangan yang dibutuhkan.

Fans SNSD menyayangkan postingan Elly tersebut. Mereka 'gagal paham' dengan tindakan psikolog yang sempat mendalami kelas parenting di Florida State University Talahase, Amerika Serikat, ini.

Dikonfirmasi kumparan soal tuntutan permintaan maaf ini, Elly belum memberikan respons.

Selain fans SNSD, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf juga membuat cuitan di Twitter soal permintaan maaf. Namun belum jelas cuitan tersebut ditujukan untuk siapa. Mungkinkah sindiran untuk Elly Risman?

Triawan menulis "Sebagai orangtua dan pendidik satu hal yang sangat diteladani oleh anak muda: Meminta maaf walaupun saat tidak salah. Apabila saat kita khilaf."

Cuitan lainnya, Triawan Munaf mengutip kata-kata Indira Gandhi soal maaf. "Memaafkan adalah suatu kebajikan yang berani."

Sebelumnya, Triawan dan Elly juga terlibat "twitwar". Elly mengunggah sebuah screen capture berita dari situs Posmetro soal berita kedatangan SNSD ke Indonesia.

Setelah memposting foto itu, Elly melanjutkan cuitannya dan menuding ada 'rencana' di balik kedatangan SNSD yang diundang oleh Triawan.

Tweet ini sendiri langsung dibalas oleh Triawan Munaf yang sekaligus mengklarifikasi bahwa kedatangan grup debutan SM Entertainment itu sebagai bagian dari 'Countdown to Asean Games 2018' yang akan digelar di Jakarta dan Palembang.