Tribunal PBB Perintahkan Rusia Bebaskan Para Pelaut Ukraina

27 Mei 2019 2:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal laut. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal laut. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tribunal Internasional PBB untuk Hukum Laut memutuskan bahwa Rusia harus membebaskan 24 pelaut Ukraina yang ditahan atas tuduhan melanggar perbatasan di Selat Kerch.
ADVERTISEMENT
Selain itu Tribunal PBB juga memerintahkan Rusia untuk mengembalikan tiga kapal yang disita ke Ukraina, demikian Presiden Tribunal PBB Jin-Hyun Paik sebagaimana dilansir TASS, dikutip kumparan Den Haag, Minggu (26/5) WIB.
Selama persidangan, pihak Ukraina meminta Tribunal PBB memerintahkan Rusia agar mengembalikan kapal-kapal Ukraina, segera membebaskan 24 pelaut yang ditahan dan mengizinkan mereka untuk kembali ke Ukraina, serta menghentikan penuntutan pidana terhadap para pelaut dan tidak melakukan penyelidikan baru.
Tribunal menilai dua tuntutan pertama rasional, tetapi memutuskan tidak memandang perlu untuk menuntut Moskow menghentikan penuntutan pidana dan tidak melakukan penyelidikan baru, meskipun meyakini bahwa hal tersebut masuk akal.
Tribunal PBB mendesak kedua belah pihak untuk menghindari langkah-langkah yang dapat meningkatkan eskalasi situasi di Selat Kerch.
ADVERTISEMENT
Pihak Rusia tidak hadir dalam persidangan. Dalam nota yang dikirim ke pengadilan oleh Kedutaan Besar Rusia di Jerman dinyatakan bahwa dari sudut pandang pihak Rusia, Tribunal PBB tidak memiliki yurisdiksi untuk menyidangkan insiden Kerch.
Menurut Tribunal PBB, ketidakhadiran pihak Rusia dalam persidangan tidak dapat menjadi alasan untuk tidak memutus kasus ini.
Tiga kapal Angkatan Laut Ukraina pada 25 November 2018 melanggar prosedur saat melewati perairan teritorial Federasi Rusia dalam perjalanan dari Laut Hitam ke Laut Azov dan mengabaikan persyaratan hukum penjaga perbatasan untuk berhenti.
Kapal-kapal tersebut selanjutnya dihentikan dan dibawa ke Kerch, kemudian pengadilan menahan para awak kapal dengan tuduhan menyeberangi perbatasan Federasi Rusia secara ilegal.