Truk Pembawa Brimob Pengaman Jokowi Terguling di Mojokerto, Satu Tewas

Truk angkut pasukan Brimob Polda Jatim yang mengawal kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo mengalami kecelakaan di Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Kamis (06/09/2018). (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)

Truk pembawa pasukan Brimob Polda Jawa Timur terguling di Desa Nogosari, Pacet, Mojokerto, Jatim, Kamis (6/9). Mereka hendak mengamankan kunjungan kerja Jokowi di Jawa Timur. Akibat kecelakaan itu, satu anggota Brimob tewas.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan terkait peristiwa tersebut. Frans menjelaskan, kecelakaan terjadi sekira pukul 10.15 WIB, yang melibatkan anggota pengamanan RI-1 di wilayah hukum Polres Mojokerto terlibat kecelakaan di desa Nogosari, Pacet. Truk itu menuju ke Pondok Amanatul Ummah yang menjadi salah satu tujuan kunjungan Presiden Jokowi.

"Pada saat pergeseran pasukan dalam rangka penyekatan lokasi di Desa Nogosari, Pacet, kendaraan truk anggota kami mengalami kecelakaan," ujar Frans pada kumparan, Kamis (6/9).

Salah satu mobil tertabrak truk angkut pasukan Brimob Polda Jatim yang mengawal kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo mengalami kecelakaan di Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Kamis (06/09/2018). (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)

Musibah itu tepatnya terjadi saat truk angkut bernopol 17536-X dari Detasemen C Madiun berjalan dari arah selatan atau Trawas menuju ke utara. Di lokasi kejadian, kondisi jalan memang turun tajam dan menikung ke kiri.

Truk yang berisikan 26 personel Brimob itu menabrak kendaraan mobil APV yang parkir di pinggir jalan. Naasnya, truk kemudian terguling ke sisi kanan dan menimpa seorang warga yang sedang memperbaiki rumah.

"Karena turunan curam, mobil sempat zigzag hingga terguling dekat rumah warga," imbuh Frans.

Truk angkut pasukan Brimob Polda Jatim yang mengawal kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo mengalami kecelakaan di Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Kamis (06/09/2018). (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)

Akibat kejadian itu, satu anggota brimob sekaligus danton (komandan peleton) Aiptu Handi Eko (43) meninggal dunia meski sempat mendapat pertolongan di RS Sumber Glagah Pacet.

"Setelah dilakukan pertolongan maksimal, Tuhan berkehendak lain. Yang bersangkutan meninggal dunia, segera kami pulangkan ke kediamannya di Madiun untuk dikebumikan," tambah Frans.

Satu warga sipil setempat, Kasan (53) asal Desa Nogosari, Pacet juga mengalami luka dan dirujuk di RSUD dr. Soetomo.

Selain itu, lima anggota Detasemen C Satbrimobda Jatim juga tengah mendapat perawatan karena menderita luka ringan dan berat. Mereka yakni, Brigadir Muklis (33), Bripka Suryadi (42), Bripka Agus Sujarwanto (42), Aiptu Heri santoso (43) seluruh korban dalam penanganan di RS Sumber glagah Pacet.

"Jenazah anggota yang gugur akan segera diurus dan dibawa ke rumah duka. Untuk anggota lain kemungkinan akan dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Jatim," pungkas Frans.