Trump Ancam Sanksi Arab Saudi Bila Terbukti Bunuh Jamal Khashoggi

14 Oktober 2018 4:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump di pertemuan tahunan Gedung Putih di Washington. (Foto: Nicholas Kamm / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump di pertemuan tahunan Gedung Putih di Washington. (Foto: Nicholas Kamm / AFP)
ADVERTISEMENT
Arab Saudi terancam mendapat sanksi berat dari Amerika Serikat apabila terbukti melakukan pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Sabtu (13/10), Presiden AS Donald Trump menyampaikan ancaman tersebut dalam wawancara bersama CBS. Namun tidak jelas apa yang dimaksud Trump dengan sanksi berat tersebut.
“Akan ada sanksi berat untuk Arab Saudi bila jurnalis Jamal Khashoggi yang masih hilang ternyata dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul (Turki),” ujar Trump.
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
zoom-in-whitePerbesar
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
Sebelumnya, Jamal Khashoggi, jurnalis yang dikenal kritis terhadap pemerintah Saudi tiba-tiba menghilang ketika mengunjungi konsulat negara asalnya di Istanbul, Turki. Saat itu, ia datang untuk memperoleh dokumen pernikahannya yang akan datang.
Namun menurut tunangannya, Hatice Cengiz, yang menunggu Khashoggi di luar gedung, tunangannya itu tidak pernah keluar lagi dari gedung itu.
Menurut sumber anonim dari Pemerintah Turki, ketika memasuki konsulat, Khassogi diduga diinterogasi, dibunuh, dan kemudian mayatnya dimutilasi oleh 15 orang.
Rekaman cctv Jamal Khashoggi. (Foto: Reuters TV/via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman cctv Jamal Khashoggi. (Foto: Reuters TV/via REUTERS)
Presiden Turki Tayyip Erdogan menuntut Pemerintah Arab Saudi untuk mengungkap keberadaan Khassogi. Ia menantang Arab Saudi untuk membuka rekaman CCTV yang dikabarkan hilang saat Khashoggi memasuki gedung tersebut.
ADVERTISEMENT
"Apakah mungkin tidak ada kamera pengaman di gedung konsulat atau di dalam gedung kedutaan. Jika burung atau nyamuk saja terlihat, pasti sistem kamera keamanan dapat merekam apa saja, dan mereka (Arab Saudi) memiliki sistem kamera pengamanan paling mutakhir," sebut Erdogan seperti dikutip dari AFP, Jumat (12/10).