Trump Ancam Tembak Imigran yang Melempar Batu ke Militer AS

2 November 2018 9:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump berbicara kepada pers. (Foto: Mandel Ngan / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump berbicara kepada pers. (Foto: Mandel Ngan / AFP)
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menembak imigran asal Amerika Tengah yang melempar batu ke arah tentara Negeri Paman Sam di perbatasan.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Trump dilontarkan demi mencegah arus masuk ratusan ribu imigran ilegal Amerika Tengah ke negaranya. Saat ini, Trump telah menginstruksikan ribuan Tentara AS ke wilayah perbatasan Meksiko.
Komentar Trump ini disampaikan di depan para jurnalis di Gedung Putih. Ia menyebut, ribuan imigran yang mencoba masuk ke AS sudah berada di Meksiko dan kerap melemparkan batu ke kepolisian setempat.
Ilustrasi Tentara AS (Foto: Reuters/Goran Tomasevic)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tentara AS (Foto: Reuters/Goran Tomasevic)
"Kami tidak akan bisa tahan dengan tindakan itu, bila mereka melempar batu ke militer kami, militer kami akan membalas," sebut Trump seperti dikutip dari AFP, Jumat (2/11).
"Saya instruksikan kepada mereka (militer AS), balas (batu) itu dengan senapan. Saat mereka melempar batu seperti yang mereka lakukan kepada polisi dan militer Meksiko, maka gunakanlah senapan," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Terkait perintah Trump itu, juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Jamie Davis tak mau berkomentar banyak. Namun, militer AS dipastikannya sudah memiliki standar operasional tersendiri untuk mengaktifkan tindakan militer.
"Tentara kami sudah terlatih secara profesional dan mereka punya hak melekat soal pertahanan diri," ucap Davis.
"Saya tekankan pasukan kami akan mendukung Kementerian Dalam Negeri dan Badan Perlindungan Perbatasan dalam melakukan penegakan hukum," sambungnya.
Dari data Pemerintah AS, pada 2018 ini sebanyak 400 ribu imigran asal Amerika Tengah berada di perbatasan untuk mencoba masuk ke Negeri Paman Sam.
Saat seorang imigran membawa bayi menuju Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/ Jorge Cabrera)
zoom-in-whitePerbesar
Saat seorang imigran membawa bayi menuju Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/ Jorge Cabrera)
Keputusan Trump untuk menempatkan tentara ke perbatasan dikeluarkan pada Kamis (25/10) pekan lalu. Kebijakan itu, nyatanya tak membuat ribuan imigran gentar.
Beberapa imigran yang telah mendengar ancaman Trump bersikeras tetap mencoba masuk ke AS dari pada kembali ke negaranya. Mayoritas imigran beralasan, mereka nekat berjalan ke AS karena keamanan di negaranya buruk dan ekonomi sulit.
ADVERTISEMENT