Trump: Bersiaplah Rusia, Rudal AS Akan Datang ke Suriah

12 April 2018 11:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
ADVERTISEMENT
Presiden Donald Trump memperingatkan Rusia bahwa rudal Amerika Serikat akan segera digunakan untuk menyerang Suriah. Serangan ini adalah reaksi dari kemarahan dunia atas penggunaan kembali senjata kimia oleh rezim Bashar al-Assad di Ghouta.
ADVERTISEMENT
Peringatan ini disampaikan Trump melalui akun Twitternya pada Rabu (11/4) waktu setempat. Dia mengatakan agar Rusia bersiap menghadapi serangan rudal dari AS ke Suriah. Rudal AS nanti, kata Trump, adalah jenis baru yang lebih "cerdas". Sekali lagi, Trump menyebut pemerintah Suriah "binatang".
"Rusia berjanji akan menembak jatuh setiap rudal yang ditembakkan ke Suriah. Bersiaplah Rusia, karena rudal-rudal itu akan datang, bagus dan baru dan 'pintar!'," tulis Trump.
"Kau (Rusia) tidak seharusnya bermitra dengan Binatang Pembunuh dengan Gas yang membunuh rakyatnya dan menikmatinya," kata dia lagi.
Tweet Trump ini adalah reaksi dari pernyataan Rusia yang akan menembak seluruh rudal AS yang ditembakkan ke Suriah. Trump tidak menyebutkan kapan AS akan melancarkan serangannya, namun pekan ini dia membatalkan kunjungannya ke KTT Amerika di Peru dengan alasan ingin merespons serangan senjata kimia Suriah.
ADVERTISEMENT
Pemerintah AS berang setelah pekan lalu Suriah dilaporkan menggunakan senjata kimia menyerang kota Douma, di Ghouta, pinggiran Damaskus. Antara 40-70 orang tewas dalam serangan tersebut, lebih dari 500 terpapar gejala yang sama.
Kehancuran di Ghouta. (Foto: AFP/Abdulmonam Eassa)
zoom-in-whitePerbesar
Kehancuran di Ghouta. (Foto: AFP/Abdulmonam Eassa)
Suriah dan Rusia membantah penggunaan senjata kimia di Ghouta. Rusia bahkan membalas tweet Trump tersebut.
"Rudal yang pintar seharusnya diarahkan ke teroris, bukan ke pemerintah yang sah," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia seperti yang dikutip Reuters.
Kendati demikian, Suriah dan Rusia telah bersiap menerima serangan dari AS. Menurut lembaga Syrian Observatory for Human Rights, tentara Suriah telah mengosongkan bandara dan pangkalan militer udara utama mereka.
Militer Rusia juga telah memantau pergerakan armada Angkatan Laut AS di Teluk. Serangan rudal dari AS diduga akan dilancarkan dari kapal-kapal perang mereka yang berpatroli di laut Mediterania, salah satunya USS Donald Cook.
ADVERTISEMENT