Trump dan Kim Gelar Pertemuan Tertutup, Bahas Nuklir dan Perdamaian

12 Juni 2018 9:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kim dan Trum melakukan pertemuan tertutup. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Kim dan Trum melakukan pertemuan tertutup. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memulai pertemuan bilateral yang juga diikuti para pejabat kedua negara di Hotel Capella, Singapura, Selasa (12/6).
ADVERTISEMENT
Ini adalah pembicaraan bersejarah antara pemimpin kedua negara, baru pertama kali dilakukan sejak Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada 1953. Jabat tangan Kim dan Trump adalah sebuah momen bersejarah.
Trump dan Kim masuk ke dalam sebuah ruangan di Hotel Capella. Trump didampingi Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Penasihat John Bolton, dan kepala staf Gedung Putih John Kelly.
Dikutip Reuters, pertemuan ini dijadwalkan berlangsung selama satu jam setengah, dilanjutkan dengan makan siang bersama kedua pemimpin.
Suasana pertemuan Kim dan Trump. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pertemuan Kim dan Trump. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
Dua agenda penting akan dibahas oleh Kim dan Trump. Pertama soal proses perdamaian Korea. Dua Korea masih dalam status berperang karena tidak pernah ada kesepakatan damai. Diharapkan, pertemuan ini akan berhasil membuka jalan bagi perdamaian yang permanen antara Korut dan Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Kedua, soal denuklirisasi Korut yang dianggap jadi ancaman bagi dunia. Nuklir ini jadi pengganjal bagi Korut untuk meningkatkan perekonomiannya. Pasalnya karena memiliki senjata nuklir, Korut jadi bulan-bulanan sanksi dan embargo AS dan sekutunya di Barat.
Pertemuan ini terjalin setelah dalam setahun terakhir Trump dan Kim perang urat syaraf, saling maki dan ancam.