Trump dan Presiden Meksiko Kembali Cekcok soal Pagar Perbatasan

30 Mei 2018 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali cekcok dengan Presiden Meksiko Pena Nieto. Seperti yang sudah-sudah, percekcokan kali ini juga masih seputar pagar perbatasan.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya kepada para pendukungnya di Nashville, Tennessee, Selasa (29/5), Trump mengatakan tetap akan melanjutkan program pembangunan tembok di perbatasan untuk mencegah masuknya imigran ilegal.
Pagar perbatasan ini adalah salah satu janji kampanye Trump dan beberapa kali menyebabkan perselisihan dengan Meksiko.
"Pada akhirnya, Meksiko yang akan membayar tembok itu. Mereka tidak melakukan apa-apa untuk mencegah orang-orang melintasi Meksiko, dari Honduras, dan dari seluruh negara-negara ini. Mereka tidak melakukan apa-apa untuk membantu kita," kata Trump seperti dikutip Reuters.
Pidato Trump ini ramai diberitakan media di AS dan langsung mendapatkan respons dari Presiden Nieto. Melalui Twitter, dia menegaskan negaranya tidak akan membayar tembok tersebut.
“Presiden @realDonaldTrump: TIDAK. Meksiko TIDAK akan membayar tembok itu. Tidak sekarang, tidak selamanya. Dengan hormat, Meksiko," tulis Nieto.
ADVERTISEMENT
Sejak kampanye 2016 pula Trump telah mengatakan pembangunan tembok perbatasan tidak akan menggunakan uang negara, melainkan dibayari oleh Meksiko. Trump menerapkan pajak 20 persen untuk bea masuk barang-barang dari Meksiko. Pajak inilah yang kemudian akan digunakan membayar tembok tersebut.
Menurut dokumen internal Departemen Keamanan Dalam Negeri yang dilihat Reuters tahun lalu pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko butuh biaya hingga 21,6 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 287 triliun.
Pembangunan tembok sepanjang lebih dari 2.000 km ini akan memakan waktu hingga tiga tahun.