Trump Gelar Acara Buka Puasa Bersama di Gedung Putih pada 6 Juni

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)

Untuk pertama kalinya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan menggelar buka puasa bersama di Gedung Putih. Rencananya, acara tersebut akan diadakan pada Rabu (6/6) waktu setempat.

Dikutip dari Washington Post, Selasa (5/6), ini merupakan agenda Ramadhan pertama yang pernah dilakukan di bawah pemerintahan Trump. Rencananya, Gedung Putih akan mengundang sejumlah duta besar dari negara-negara Islam, serta beberapa pemimpin Muslim di AS.

Hal ini cukup mengejutkan bagi sebagian pihak, mengingat pada tahun lalu Trump memutuskan untuk tidak menggelar acara buka puasa di Gedung Putih. Padahal, acara tersebut telah menjadi tradisi sejak kepemimpinan Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama.

Trump juga telah menyampaikan ucapan Ramadhan untuk warga Muslim AS lewat keterangan resmi yang dirilis Gedung Putih.

"Ramadhan mengingatkan kita pada kekayaan religiusitas Muslim dalam kehidupan Amerika. Konstitusi kami memastikan umat Islam dapat menjalankan Ramadhan tanpa hambatan," tulis Trump.

"Dengan dirayakannya Ramadhan, saya dan Melania berharap akan menjadi bulan yang diberkati," tutup dia.

Sebelumnya, hubungan Trump dengan komunitas Muslim AS sempat tegang di masa awal pemerintahannya. Ia mengeluarkan larangan untuk Muslim --baik yang berasal dari negara Islam atau bukan-- untuk datang ke AS.

Bahkan, dilansir New York Times, pada 2015 Trump berencana menutup seluruh masjid dan pernah menyebut Islam membenci AS. "Saya pikir Islam benci kita," ucapnya pada masa kampanye pemilu AS.