Trump Kirim Bos CIA ke Turki Selidiki Pembunuhan Khashoggi
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengirim Direktur CIA Gina Haspel ke Turki untuk membantu penyelidikan pembunuhan Jamal Khashoggi . Walau telah diketahui terbunuh, namun masih banyak misteri menyelimuti kasus ini.
ADVERTISEMENT
Haspel berangkat ke Turki pada Senin (22/10), seperti yang disampaikan dua sumber pemerintahan AS yang dikutip Reuters. Haspel diperintahkan berangkat setelah Trump mengaku belum puas atas penjelasan Saudi soal kematian Khashoggi.
Saudi akhir pekan lalu akhirnya mengakui Khashoggi tewas di dalam Konsulat mereka di Istanbul dalam sebuah perkelahian. Peristiwa itu terjadi pada 2 Oktober, dan penjelasan Saudi baru disampaikan pada 19 Oktober.
Sementara berbagai sumber penyidik kepada media mengaku telah menerima rekaman suara di dalam Konsulat. Dari rekaman tersebut diketahui, jurnalis pengkritik Saudi itu dibius dan dimutilasi tubuhnya menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya disembunyikan.
Hingga saat ini Saudi tidak bisa menjelaskan di mana tubuh Khashoggi berada. Sebanyak 18 orang yang diduga terlibat dalam kasus ini telah ditangkap, lima pejabat tinggi di Saudi dipecat.
ADVERTISEMENT
Penjelasan dari Saudi menuai banyak pertanyaan dari berbagai negara. Para pejabat dari Barat mengatakan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menjadi otak pembunuhan ini.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pekan ini akan menjelaskan hasil penyelidikan mereka. Turki sampai sekarang tidak membagikan rekaman suara pembunuhan yang mereka miliki kepada siapapun.