Trump: Media Musuh Rakyat

26 Maret 2019 19:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, (28/2). Foto: REUTERS / Leah Millis
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, (28/2). Foto: REUTERS / Leah Millis
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump melabeli media arus utama sebagai musuh dan partai oposisi.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Trump disampaikan setelah tim penyelidik khusus pimpinan Robert Mueller mengatakan tak ada bukti untuk menunjukkan kerja sama antara Trump dan Rusia pada pemilu 2016 lalu.
Menurut Trump dengan keluarnya laporan Mueller, maka jurnalis yang menyebut telah terjadinya kolusi antara dia dan Rusia saat pemilu, telah melakukan peliputan berita secara tak adil.
"Media arus utama di bawah tekanan dan mereka dicemooh seluruh dunia lantaran korup dan palsu. Dua tahun mereka terus mendorong delusi mengenai persekongkolan dengan Rusia padahal mereka tahu tak ada persekongkolan," sebut Trump di twitternya, seperti dikutip dari AFP, Selasa (26/3).
"Mereka (media) adalah musuh rakyat sebenarnya dan partai oposisi sesungguhnya," sambung Trump.
Bukan pertama kali Trump menyerang media. Ia kerap berseteru dengan sejumlah media besar di AS dan menuduh mereka tidak memberikan liputan akurat.
ADVERTISEMENT
Trump sendiri sejak memerintah pada 2016 lalu, kerap dikaitkan dengan dugaan kolusi dengan Rusia saat pemilu. Persekongkolan dilakukan bersama agen Rusia dalam upaya mempengaruhi pemilih pada pemilu lalu.
Namun, pada Minggu (24/3) lalu Jaksa Agung AS Bill Barr yang menyerahkan laporan penyelidikan Mueller ke kongres.
Laporan tersebut membenarkan bahwa ada tawaran dari orang-orang yang berafiliasi dengan Rusia untuk membantu kampanye Trump. Tetapi, tidak ada bukti yang menunjukkan tawaran tersebut diterima kubu Trump.