Trump Menginap di Hotelnya Sendiri, AS yang Bayar Rp 1,1 Miliar

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bermain golf di Turnberry, Skotlandia. (Foto: Reuters/Henry Nicholls)

Presiden Donald Trump menginap di hotelnya sendiri ketika mengunjungi Skotlandia pada akhir pekan lalu. Artinya, pembayaran penginapan itu oleh pemerintah Amerika Serikat yang mencapai lebih dari Rp 1,1 miliar sejatinya masuk ke kantung Trump sendiri.

Diberitakan Reuters yang mengutip laporan koran Skotlandia The Scotsman, Selasa (17/7), Trump menginap di kamar VIP hotel Trump Turnberry, sebuah resort golf mewah di Skotlandia. Untuk kunjungannya itu, Kementerian Luar Negeri AS dilaporkan merogoh kocek USD 77.345 atau lebih dari Rp 1,1 miliar.

Trump berada di hotel itu pada Sabtu lalu sebelum pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki, Finlandia.

Hotel yang digunakan Trump saat bermain golf di Turnberry, Skotlandia. (Foto: Reuters/Henry Nicholls)

Menurut laporan Scotsman, Kemlu AS membayar uang muka sebesar USD 7.670 pada April lalu dan sisanya sekitar USD 70 ribu beberapa hari sebelum kunjungan Trump.

Trump memang telah mengundurkan diri menjadi direktur Turnberry ketika dilantik sebagai presiden pada Januari 2017, namun dia masih memegang saham di hotel tersebut. Menurut catatan keuangan yang dirilis Mei lalu, tahun 2017 Trump mendapatkan keuntungan USD 20,4 juta dari properti tersebut.

Ini bukan kali pertama Trump menggunakan hotelnya untuk kegiatan presiden. Dia juga sering menggunakan hotel-hotelnya di Florida, New Jersey, dan Virginia. Trump juga kerap mengadakan acara amal kepresidenan di hotel Trump International Hotel di Washington, tidak jauh dari Gedung Putih.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bermain golf di Turnberry, Skotlandia. (Foto: Reuters/Henry Nicholls)

Menurut Stephen Spaulding, pengacara organisasi Common Cause yang mengawasi kode etik pemerintah AS, Trump telah menggunakan jabatannya untuk menguntungkan bisnisnya.

"Presiden ini melakukan apapun untuk merendahkan kantor presiden dengan mempromosikan kepentingan bisnisnya sendiri," kata Spaulding.

Tidak ada komentar dari Kemlu AS terkait laporan ini. Namun putra Trump, Eric Trump, yang merupakan direktur Turnberry mengatakan mereka tidak ambil untung dari kunjungan Trump ke hotel itu.

"Uang yang dikeluarkan akan lebih banyak jika menginap di tempat lain," kata Eric di akun Twitternya.