Trump Pecat Staf Gedung Putih yang Mengejek John McCain

John McCain (Foto: REUTERS/Henry Romero)

Presiden Donald Trump memecat staf Gedung Putih yang mengejek senator sekaligus pahlawan perang Amerika Serikat John McCain. Ini bukan kali pertama McCain diejek dan disindir oleh pemerintahan Trump.

Diberitakan AFP, Selasa (5/6), staf tersebut adalah Kelly Sadler yang menjadi ajudan Trump. "Kelly Sadler tidak lagi dipekerjakan di dalam Kantor Eksekutif Presiden," bunyi pernyataan wakil juru bicara Gedung Putih Raj Shah.

CNN mengutip seorang staf Gedung Putih yang mendengar ucapan Sadler dalam sebuah rapat staf bulan lalu. Ketika itu, staf Trump tengah berbincang soal penolakan McCain terhadap nominasi Gina Haspel menjadi Direktur CIA.

McCain menolak nominasi Haspel yang mendukung teknik interogasi dengan penyiksaan. McCain sendiri pernah merasakan pedihnya diinterogasi dengan disiksa ketika menjadi tawanan pada Perang Vietnam.

Politisi Republik berusia 81 tahun ini kini tengah menderita kanker. Penyakit inilah yang jadi bahan ejekan Sadler.

Kepada kawannya, Sadler mengatakan dalam rapat itu bahwa protes McCain terhadap Haspel tidak jadi masalah, "lagi pula dia sedang sekarat".

Pernyataan tersebut menuai kecaman dan Gedung Putih didesak meminta maaf. Namun pemerintah Trump tidak pernah menyatakan maaf, begitu pula dengan Sadler.

Walau berada di satu partai, Trump memang berseteru dengan McCain sejak pemilu 2016. Trump sendiri pernah melontarkan seloroh yang merujuk pada McCain dengan mengatakan "Saya suka orang yang tidak pernah ditangkap."